CIREBON, RAKCER.ID — Seluruh saham PT Semen Grobogan diakuisisi oleh Indocement dan PT Dian Abadi Perkasa (DAP). Langkah itu diambil, sebagai bentuk kesiapan Indocement menyambut proyek strategis nasional di Jawa Tengah.
Indocement dan PT DAP sendiri sudah melakukan penandatanganan perjanjian untuk mengambil alih seluruh saham PT Semen Grobogan. Yakni pabrik semen yang berlokasi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Penandatanganan perjanjian pengambil alihan saham PT Semen Grobogan dilakukan Senin lalu (16/10) antara PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dengan PT DAP. PT Dian Abadi Perkasa ini merupakan anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Indocement.
Baca Juga:Mahasiswa Belajar Di Gedung Dewan, Teguh: Ini Rumah Rakyat, Terbuka Siapapun Bisa Datang, Kami Tak Sulit DitemuiPKB Kab Cirebon Siapkan Strategi Khusus Menangkan AMIN
Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya, menyatakan pembelian 100 persen saham pada PT Semen Grobogan, akan memperkuat posisi
Indocement. Khususnya di pasar Jawa Tengah.
“Selain itu juga meningkatkan efisiensi
biaya logistik, mengingat lokasi Pabrik Semen Grobogan yang strategis,” kata Chistian.
Pembelian itu, diakui sebagai langkah positif. Menyambut proyek strategis nasional yang akan dikembangkan di Jawa Tengah. Pihaknya optimis dengan pembelian ini, bisa memberikan dampak positif bagi semua. Termasuk perusahaan.
“Ini bentuk kesiapan kami menyambut banyak proyek strategis nasional yang akan dikembangkan. Seperti jalan tol Solo–Yogyakarta, Yogyakarta–Bawen, dan Semarang–Demak serta Kawasan Industri Batang dan Daerah Ekonomi Khusus Kendal,” terangnya.
Pabrik Semen Grobogan, kata dia memiliki kapasitas produksi sebesar 1,8 juta ton clinker dan 2,5 juta ton semen per tahun dengan persediaan bahan baku lebih dari 50 tahun ke depan.
Semen Grobogan merupakan pabrik semen yang berlokasi di Kabupaten Grobogan,
Jawa Tengah yang memiliki kapasitas produksi sebesar 1,8 juta ton clinker dan
2,5 juta ton semen per tahun dengan persediaan bahan baku untuk 50 tahun ke
depan.
Semen Grobogan memulai produksi komersial pada Januari 2022. Transaksi jual beli saham akan berlaku efektif saat seluruh pihak memenuhi syarat dan kondisi yang ditentukan dalam perjanjian tersebut, diharapkan pada 1 Desember 2023.
Baca Juga:Nama Mahfud MD Tak Mengejutkan Kader PartaiBus Milik PO Sahabat Terbakar
“Para pihak telah sepakat untuk tidak mempublikasikan nilai transaksi penjualan
saham,” pungkasnya. (zen)