Otoritas agama setempat telah menyetujui praktik penguburan massal.
Staf medis menghitung dan menyimpan foto serta sampel darah almarhum sebelum dimakamkan.
Pada hari Rabu, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa 344 anak-anak dan 756 warga Palestina lainnya telah meninggal dalam 24 jam sebelumnya.
Menurut laporan tersebut, pemboman Israel telah menewaskan sedikitnya 6.546 warga Palestina sejak 1 Oktober, termasuk 2.704 anak-anak.
Baca Juga:Anak-anak di Gaza Alami Trauma Akut Usai Serangan Terus Menerus oleh Israel, Ini Kata PsikiaterJembatan Kaca The Geong Banyumas Pecah hingga Tewaskan 1 Wisatawan, Ternyata Beroperasi Tanpa Uji Kelayakan
Demikian ulasan mengenai anak-anak di gaza yang kenakan tanda pengenal serta menuliskan nama dilengan supaya dapat dikenali jika terbunuh.
Simak berita dan artikel menarik lainnya di google news. (*)