Kamp pengungsi terbesar di Gaza menjadi sasaran Israel dengan bom seberat 6 ton yang diproduksi di AS, yang mengakibatkan setidaknya 400 orang tewas dan terluka.
Yousaf menyampaikan kesedihannya yang tulus atas hilangnya nyawa tak berdosa akibat permusuhan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
“Dunia tidak dapat melindungi Anda, jadi saya meminta maaf kepada pria, wanita, dan anak-anak yang tidak bersalah di Kamp Pengungsi Jabalia. Kita harus mengecam tindakan tidak hormat yang mencolok terhadap kehidupan manusia ini dengan sangat parah. Berhenti membiarkan anak-anak binasa. X bahwa “kita memerlukan gencatan senjata segera, tidak kurang dari itu.”
Baca Juga:Benjamin Netanyahu Tolak Gencatan Senjata di Jalur Gaza dan Sebut Ini Waktu PerangSinopsis Drama Korea ‘Tell Me You Love Me’ yang Dibintangi Shin Hyun Been dan Jung Woo Sung
Kementerian Dalam Negeri di Daerah Kantong Terkepung melaporkan bahwa ratusan orang telah mengungsi akibat serangkaian serangan udara Israel di kamp-kamp pengungsi.
Menyatakan, menambahkan bahwa pesawat tempur Israel menghancurkan seluruh kawasan pemukiman yang dikenal sebagai Blok 6. Korban terbesar adalah perempuan dan anak-anak.
Israel telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak kelompok Hamas Palestina melancarkan serangan mendadak lintas batas terhadap Israel pada 7 Oktober.
Tentara Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza.
Jumlah korban tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 8.525 orang, kata Kementerian Kesehatan di wilayah kantong yang diblokade tersebut pada hari Selasa.
“Korbannya termasuk 3.542 anak-anak dan 2.187 perempuan, sementara 21.543 orang terluka,” kata juru bicara Ashraf al-Qudra pada konferensi pers di Kota Gaza.
Lebih dari 1.538 warga Israel tewas dalam konflik tersebut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak seruan gencatan senjata, dengan mengatakan hal itu sama saja dengan “menyerah” kepada Hamas.
Baca Juga:Sinopsis Film ‘Budi Pekerti’, Film yang Angkat Kisah Cyber Bullying hingga Masuk 17 Nominasi FFI 2023Beri Dukungan untuk Tentara Israel, McDonald’s Terancam Diboikot
Demikian ulasan mengenai Israel yang ekmbali gempur kamp pengungsian jabalia di jalur gaza.
Simak berita dan artikel menarik lainnya di google news. (*)