Karena penampakan semangka yang dibelah dagingnya yang merah, bijinya yang hitam, dan kulitnya yang hijau menyerupai desain bendera nasional Palestina.
Namun pihak berwenang Israel memahami arti semangka dengan cukup cepat.
Negara Zionis ini dengan cepat memperluas larangannya dengan memasukkan gambar semangka sebagai tambahan pada bendera, yang mencakup ketiga warna tersebut.
Setelah Perjanjian Oslo pada tahun 1993, larangan terhadap bendera Palestina dicabut tetapi hanya jika Israel dan Palestina terlebih dahulu mengakui satu sama lain.
Baca Juga:Selena Gomez Dikritik Netizen Usai Sebut akan Pamit dari Medsos, Kenapa?Davichi akan Comeback Pada November 2023 setelah Hiatus Hampir 1 Tahun
Kesepakatan ini diyakini sebagai upaya resmi pertama untuk menyelesaikan ketegangan antara Israel dan Palestina dalam beberapa dekade terakhir.
The New York Times juga menerbitkan artikel tentang pentingnya semangka sebagai simbol Palestina selama boikot bendera.
Menurut cerita, saat melakukan protes, anak-anak muda di Jalur Gaza ditangkap karena membawa irisan semangka.
Demikian ulasan nmengenai Asal usul semangka yang emnajdi symbol perlawanan rakyat palestina terhadap Israel.
Simak berita dan artikel menarik lainnya di google news. (*)