CIREBON, RAKCER.ID– Majelis rendah parlemen di Bahrain mengatakan Manama telah menjalin hubungan dagang dengan Israel dan duta besar Israel telah meninggalkan negara tersebut.
Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan parlemen pada Kamis (2/11), Dewan Perwakilan Rakyat Bahrain memverifikasi bahwa duta besar Israel untuk Kerajaan Bahrain telah berangkat, dan Kerajaan Bahrain telah memilih untuk memulangkan duta besar tersebut dari Israel.
Pernyataan itu melanjutkan, “Hubungan ekonomi dengan Israel juga telah ditangguhkan.”
Majelis rendah mengklaim bahwa tindakan ini dilakukan untuk mendukung hak-hak rakyat Palestina dan melawan agresi Israel, yang belakangan ini semakin intens dan merenggut lebih dari 9.000 nyawa.
Baca Juga:Profil Aktor Yoo Ah In yang Kini Terjerat Skandal Penyalahgunaan NarkobaJungkook BTS akan Tampil Perdana di Acara ‘The Jimmy Fallon Show’
Keputusan tersebut dikonfirmasi kepada AFP oleh Abdulnabi Salman, wakil ketua pertama parlemen, yang menyatakan bahwa solusi yang diperlukan untuk menanggapi krisis yang sedang berlangsung di Gaza masih sangat jauh.
Pada tahun 2020 terjadi peresmian hubungan diplomatik antara Bahrain dan Israel sebagai bagian dari Abraham Accords, yang dimediasi oleh AS.
Israel telah menjalin hubungan diplomatik dengan Maroko dan Uni Emirat Arab berdasarkan perjanjian ini.
Bahrain kecam sikap Israel gempur Gaza
“Operasi dan eskalasi militer Israel yang terus berlanjut di tengah kurangnya penghormatan terhadap hukum kemanusiaan internasional” juga dikecam oleh parlemen Bahrain.
Selain itu, untuk melindungi kehidupan masyarakat di Jalur Gaza dan wilayah Palestina lainnya, parlemen Bahrain juga memblokir keputusan dan tindakan tambahan.
Pernyataan Israel adalah bahwa mereka belum diberitahu tentang tindakan Bahrain. Tel Aviv menyatakan bahwa hubungan dengan Bahrain kini ‘stabil’.
Pemerintah Bahrain belum membuat pengumuman atau mengambil keputusan apa pun mengenai topik ini, menurut Kementerian Luar Negeri Israel di Tel Aviv.
Baca Juga:Sudah jadi Pecandu, Yoo Ah In Sampai Gunakan Nama Ayah dan Adiknya untuk dapat Obat TerlarangAktor Yoo Ah In di Dakwa 181 Kali Pakai Propofol dan 44 Kali Konsumsi Obat Tidur Secara Ilegal
Pernyataan Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan, “Kami ingin mengklarifikasi bahwa belum ada pengumuman atau keputusan yang diterima dari pemerintah Bahrain dan Israel mengenai kembalinya duta besar kedua negara.”
Pengumuman Bahrain yang mengusir duta besar Israel menyusul keputusan Bolivia yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel pada Selasa, 31 Oktober, sebagai respons atas kekerasan Tel Aviv di Gaza.
Pernyataan tersebut menekankan bahwa “hubungan antara Israel dan Bahrain stabil.”