Di bawah Abraham Accords yang dimediasi AS, Bahrain dan Israel memulihkan hubungan diplomatik pada tahun 2020.
Sebelumnya pada Rabu, 11 Januari waktu setempat, Yordania sempat menyatakan duta besarnya akan meninggalkan Israel.
Pemerintah Amman menegaskan bahwa duta besarnya tidak akan meninggalkan Tel Aviv sampai Israel menghentikan serangannya di Jalur Gaza dan menyelesaikan “krisis kemanusiaan yang menyebabkan serangan tersebut.”
Baca Juga:Profil Aktor Yoo Ah In yang Kini Terjerat Skandal Penyalahgunaan NarkobaJungkook BTS akan Tampil Perdana di Acara ‘The Jimmy Fallon Show’
Israel tak henti-hentinya melancarkan serangan ke Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober, yang disebut-sebut telah merenggut 1.400 nyawa.
Menurut laporan Otoritas Kesehatan Gaza, selama tiga minggu terakhir, serangan udara Israel telah memakan korban jiwa sedikitnya 9.061 orang, 3.760 di antaranya adalah anak-anak.
Demikian ulasan mengenai Bahrain yang mengusir duta besar Israel dari negaranya imbas serangan ke jalur gaza.
Simak berita dan artikel menarik lainnya di google news. (*)