Sekretaris Jenderal Hizbullah menyatakan, “Musuh Israel takut, tidak berdaya, dan kalah; mereka tidak dapat melancarkan operasi besar di Gaza.”
Nasrallah pernah menekankan lebih lanjut, dengan mengatakan, “Agresi di Jalur Gaza harus dihentikan. Gaza perlu menang untuk mendukung perlawanan Palestina.
Tujuan-tujuan ini harus didefinisikan dengan baik, dan kita harus berupaya untuk mencapainya.”
Baca Juga:Israel Serang Ambulans yang Mengangkut Pasien di RS Al-Shifa Gaza : WHO Ungkap KagetAlami Keram Perut, Atta Halilintar Dilarikan ke RS
Hassan Nassrullah sebut tak takut hadapi AS
Hassan Nasrallah Kapal, pemimpin Hizbullah, menegaskan dirinya tidak takut dengan aksi militer AS, setelah AS mendapat informasi adanya kebuntuan antara Israel dan Hamas di Laut Mediterania.
Hassan menjelaskan dengan jelas bahwa dia sedang bersiap untuk menghadapi Amerika.
Menurut AFP, Hassan Nasrallah menyatakan bahwa “semua opsi” terbuka untuk memperluas pertempuran Israel-Hamas hingga Lebanon dan bahwa organisasinya yang didukung Iran tidak takut dengan perang AS.
Terkait konflik yang berkecamuk di Gaza, Hassan menceritakan apa adanya.
Dalam siaran langsungnya, Nasrallah menyatakan, “Amerika bertanggung jawab penuh atas perang yang sedang berlangsung di Gaza dan rakyatnya, dan Israel hanyalah instrumen eksekusi.”
“Siapa pun yang ingin mencegah perang regional, dan ini ditujukan kepada Amerika, harus segera menghentikan agresi di Gaza,” ujarnya.
Ia juga menuduh Amerika Serikat yang menghalangi gencatan senjata dan mengakhiri agresi di Gaza. Ia pun menegaskan tak akan takut menghadapi Amerika Serikat yang dituduhnya sebagai dalang perang di Gaza.
“Armada Anda di Mediterania tidak membuat kami takut, kami siap menghadapi armada Anda,” kata Nasrallah yang juga berpidato di Amerika Serikat.
Baca Juga:Ikuti Jejak Kolombia, Bahrain Usir Duta Besar Israel dan Hentikan Hubungan Kerja Sama Imbas Agresi ke PalestinaProfil Aktor Yoo Ah In yang Kini Terjerat Skandal Penyalahgunaan Narkoba
Demikian ulasan mengenai Hassan Nassrullah pemimpin Hizbullah yang muncul perdana selama perang Israel melawan hamas.
Simak berita dan artikel menarik lainnya di google news. (*)