CIREBON, RAKCER.ID – Pada suatu hari yang penuh makna di Blitar, Jawa Timur, bakal calon presiden (capres) potensial, Ganjar Pranowo, melaksanakan ziarah ke makam Bapak Bangsa, Soekarno. Untuk itu dalam artikel kali ini kami akan membahas informasi secara lengkap mengenai pesan Ganjar Pranowo dan teguran soal kedaulatan PDIP.
Dalam kunjungannya yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, serta dihadiri oleh sejumlah pengurus partai, Ganjar Pranowo dan para pemimpin PDIP menyampaikan pesan penting untuk persatuan partai dalam menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Berikut Pesan dan Teguran yang Disampaikan Ganjar Pranowo:
Ganjar Pranowo dengan tegas menyuarakan pentingnya persatuan di dalam PDIP. Dia menyampaikan bahwa partai harus bersatu dan kuat, tidak boleh terpecah belah oleh siapapun.
Baca Juga:Starbucks Melampaui Harapan Pasar: Perluas Jangkauan dan Penghematan BiayaPemanfaatan Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Power Bank
Dalam pidatonya, Ganjar menyatakan, “Artinya apa? Kami mesti meneguhkan, sebagai partai kami mesti bersatu dan kuat, nggak bisa dipecah oleh siapapun, dan barang siapa memecah partai ini anda berlawanan dengan banteng. Banteng ketaton itu tidak pernah cengeng, dia akan keras.”
Pernyataan ini datang setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan keprihatinannya terhadap intervensi kekuasaan terhadap partai politik. Dalam keterangan tertulisnya, Hasto menjelaskan adanya tekanan terhadap beberapa ketua umum partai politik terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.
Hasto Kristiyanto dengan tegas menegaskan bahwa pernyataannya bertujuan untuk menjaga demokrasi yang diamanatkan kepada partai politik. Dia mengimbau agar kedaulatan partai politik tidak diintervensi oleh kekuasaan, yang justru dapat merusak semangat reformasi. “Sehingga yang kami lakukan adalah bagian dari imbauan moral, imbauan bahwa semua pihak harus menjaga demokrasi yang sehat untuk tidak melakukan intervensi,” ujar Hasto.
Dalam upayanya untuk memastikan kemerdekaan partai politik dari campur tangan kekuasaan, Hasto mengaku telah mengkonfirmasi adanya tekanan tersebut kepada sejumlah ketua umum partai politik. Meski tanpa menyebutkan nama-nama, Hasto memperingatkan bahwa kekuasaan tidak boleh mencampuri kedaulatan partai politik.
Kedatangan Ganjar Pranowo ke makam Soekarno juga dapat diartikan sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai dan semangat perjuangan pendiri bangsa. Dalam suasana yang sarat dengan semangat persatuan dan kesatuan, ziarah ini mengingatkan PDIP akan prinsip-prinsip dasar yang harus dipegang teguh dalam menghadapi dinamika politik yang kompleks.