CIREBON, RAKCER.ID – Bambu Jepang merupakan tanaman hias dari famili Asparagaceae yang dikenal dengan nama Dracaena Surculosa. Tanaman hias ini memiliki keunggulan karena mampu mengatur kelembapan udara selain bentuknya yang khas.
Hutan hujan tropis dan daerah subtropis merupakan habitat yang cocok untuk tanaman hias ini. Bambu Jepang biasanya menghasilkan daun berwarna hijau mengkilat bila dinaungi dan tidak terkena sinar matahari.
Daun tanaman ini berwarna hijau tua mengkilat. Bambu Jepang mempunyai ciri khas batang dan rimpangnya yang kokoh. Tanaman bambu Jepang dapat berfungsi sebagai pembatas alami pada rumah, taman, atau keduanya jika ditanam dengan selera tinggi.
Baca Juga:Ide Desain Walk In Closet Minimalis Dan KekinianDesain Kamar Anak Perempuan Tema Hello Kitty Yang Cantik Dan Menggemaskan
Bambu Jepang tumbuh dengan baik di dalam ruangan dan umumnya bermanfaat sebagai tanaman yang menarik. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan bambu Jepang sebagai tanaman hias dalam ruangan.
Selain itu, manfaat tanaman hias ini juga berkontribusi terhadap pengurangan formaldehida, benzena, trikloretilen, dan karbon dioksida sehingga membantu menjaga udara dalam rumah tetap bersih dan bebas polutan.
Hal ini dapat mempengaruhi masalah kesehatan fisik seperti sakit kepala, masalah pernafasan, anemia, penyakit ginjal, kanker, dan banyak lagi jika terus berlanjut. Keuntungan kedua adalah membantu fokus dan meningkatkan konsentrasi.
Tanaman ini merupakan tanaman kecil yang mudah dirawat dan perlu ditempatkan di daerah yang cukup lembab. Menyiramnya sesering mungkin adalah cara lain untuk menjaganya tetap bersih dan bebas dari debu yang terperangkap.
Selain itu, agar terlihat rapi, kamu harus menghilangkan daun pucat atau daun yang warnanya berbeda dari dedaunan lainnya. Memangkas batang yang menua adalah langkah cerdas lainnya untuk mendorong pertumbuhan baru tanaman yang menarik.
Selain itu, kamu juga bisa meletakkan tanaman ini dengan kondisi cahaya yang cukup dan tidak di letakkan dibawah sinar matahari langsung. Tujuannya untuk bisa memabantu supaya daun pada tumbuhan ini tetap kuat dan tidak mudah layu.
Selain itu, suhu udara juga berpengaruh terhadap perkembangan bambu Jepang. Di musim dingin, dibutuhkan suhu sekitar 10 derajat Celcius. Sebaliknya, suhu musim panas harus nyaman dan tidak terlalu panas.