Setelah pertemuan tersebut, Mahmoud Abbas “mempertanyakan bagaimana orang bisa tetap diam mengenai pembunuhan puluhan ribu warga Palestina, termasuk empat ribu anak-anak, dan puluhan ribu orang yang terluka, serta penghancuran unit-unit damai, infrastruktur, rumah sakit, dan lain-lain. tempat berlindung, dan seterusnya. dan tangki air.”
Dia juga memperingatkan eksodus warga Palestina dari Gaza, Tepi Barat, atau Yerusalem, dan mengutuk keras tindakan tersebut.
“Meningkatnya kekerasan pemukim di Tepi Barat dan Yerusalem “sangat keji,” dengan adanya “pembunuhan dan serangan terhadap tanah, manusia, dan tempat-tempat suci oleh pasukan pendudukan Israel dan pemukim ekstremis, yang melakukan kejahatan pembersihan etnis, diskriminasi ras, dan penggelapan dana.” “Ini adalah dana rakyat Palestina,” kata Abbas kepada Blinken.
Baca Juga:Benjamin Netanyahu Pecat Menteri Israel Amichai Elihayu Usai Ancam Gunakan Bom NuklirMenteri Israel Ancam Gunakan Bom Nuklir untuk Membumihanguskan Gaza
Demikian ulasan mengenai pertemuan Menlu AS dengan presiden palestina Mahmoud Abbas.
Simak berita dan artikel menarik lainnya di google news. (*)