“Proses pengerjaannya sih, ngga terlalu lama. Hanya 3 mingguan. Mulai dari tahap seleksi pemain, hingga premier kali ini,” katanya.
Sementara itu, dr Yanti Heriyawati M Hum yang merupakan dosen ISBI Bandung membenarkan gagasan besar lahirnya Becak Stasiun berasal dari Yanto S Utomo.
“Kami sampaikan, terimakasih sudah melibatkan akademisi bermitra dengan media. Banyak pengalaman dari kolaborasi ini,” katanya.
Baca Juga:Dave Ajak Masyarakat Datang ke TPSTKD Targetkan Prabowo-Gibran Raih 75 Persen Suara di Cirebon
Becak Stasiun memberikan warna baru, bahwa Cirebon bisa hadir di kancah nasional. Potensinya tidak hanya bisa dinikmati di skala lokal. Tapi bisa dibawa ke tingkat nasional.
“Jadi potensinya bisa dibaca nasional. Melalui program Kedeireka, Becak Stasiun kami tawarkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),” tuturnya.
Selain itu, Becak Stasiun juga tidak hanya menampilkan potensi Cirebon dari segi kebudayaan, kehidupan masyarakat dan lainnya.
“Tapi para pemain yang terlibat pun, mewakili dari setiap daerah di Ciayumajakuning,” pungkasnya. (zen)