*** Biaya Pembebasan Lahan 3 Kali Lipat dari Biaya Pembangunannya ?? Daerah Angkat Tangan ??
CIREBON. RAKCER.ID – Kabupaten Kuningan memang menjadi salahsatu daerah yang paling rajin membuka, dan mempermudah akses masuk ke daerahnya.
Hal itu dilakukan dengan membangun jalan-jalan lingkar, yang memudahkan pendatang memasuki jantung kota Kuningan.
Baca Juga:Yang Menarik Dari HUT ke-12 Rakyat Cirebon, Nobar “Becak Stasiun” Hingga Talkshow “Jalingkut” Cirebon-KuninganCerita Lokomotif Berlogo Roda Sayap, Corak Era 1953-1991 yang Hadir Kembali di Cirebon
Setelah sukses dengan pembangunan Jalan Lingkar Timur Selatan (JLTS), terbaru, dan yang sedang ramai dibicarakan, jalan lingkar juga akan dibangun untuk mempercepat akses Kuningan ke Kabupaten Cirebon, melalui wacana pembangunan Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Kuningan-Cirebon.
Tersiar kabar, bahwa pembangunan Jalingkut Kuningan-Cirebon, saat ini bukan hanya sekedar wacana, melainkan sudah masuk rencana pembangunan yang digagas Pemprov Jabar.
Kedua daerah, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon pun sudah bertemu membahas itu.
Jalan lingkar akan dibangun guna mengurai kemacetan di jalan nasional.
Pembangunan Jalan Lingkar Utara Kuningan-Cirebon segera proses pembebasan lahan, jika tidak berubah, pembebasan lahan dimulai tahun depan.
Saat bertemu, Bupati Kuningan dan Bupati Cirebon sepakati pembangunan, hanya APBD kedua daerah belum sanggup biayai pembebasan lahan.
Setelah dihitung-hitung, biaya pembanguna diperkirakan akan membutuhkan anggaran 45 milyar, sedangkan untuk pembebasan lahan mencapai Rp130 miliar.
Artinya, biaya untuk pembebasan lahan, tiga kali lipat dari biaya pembangunannya nanti. Dan untuk merealisasikan mimpi ini, butuh dana sekitar 175 milyar.
Baca Juga:Momen 10 November, Teh Rinna Silaturahmi dan Dengar Cerita Heroik Veteran Perempuan Kota CirebonDPRD Kota Cirebon Usulkan 3 Nama untuk PJ, Kadis Provinsi hingga Pejabat Kementerian
Dari pembangunan Jalingkut Kuningan-Cirebon, trase yang dihubungkan ialah dari Tugu Ikan Sampora, Cilimus, Kuningan sampai Jalan Ir Soekarno, Talun, Cirebon sepanjang 9,5 kilometer.
Jika ini terwujud, jarak Cirebon-Kuningan akan terpangkas, dan waktu tempuh akan semakin cepat, terlebih menghindari jalur Beber-Gronggong yang kerap macet.
Sekelumit data tersebut muncul dalam podcast yang sengaja dikedepankan dalam rangka HUT ke-12 Rakyat Cirebon.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Cirebon, H Dangi SSi MT yang hadir menjadi pembicara bersama Plt Walikota Cirebon, Hj Eti Herawati MAP, mengakui, bahwa pembebasan lahan akan sulit dilakukan jika hanya mengandalkan APBD dua daerah, sehingga perlu intervensi anggaran dari Provinsi atau pusat.
“APBD kami (Kabupaten Cirebon. Red) belum mencukupi untuk pembebasan lahan. Tapi kami akan berupaya agar Jalingkut Kuningan-Cirebon dapat direalisasikan, karena tentu akan bermanfaat bagi dua daerah,” kata Dangi. (sep)