CIREBON, RAKCER.ID– Ribuan warga Gaza bergerak ke selatan dari Kota Gaza pada hari Jumat (10 November), ketika tank-tank Israel bergerak lebih jauh ke wilayah tersebut.
Warga Palestina, termasuk anak-anak dan penyandang disabilitas, berjalan di sepanjang jalan Salahedeen menuju Khan Younis.
Militer Israel telah mengizinkan beberapa warga sipil Palestina yang terluka untuk menyeberang ke Mesir untuk mendapatkan perawatan dan telah mengumumkan batas waktu harian bagi warga sipil untuk meninggalkan Gaza utara menuju selatan.
Baca Juga:Drakor Descendants Of The Sun akan Diremake Versi Indonesia, Siapa Pemeran yang Cocok?Terkuak!! Walt Disney Donasikan 31 Miliar ke Israel, Ceo sebut Dana Kemanusiaan
Serangan udara mematikan terhadap kamp-kamp pengungsi, konvoi medis dan dekat rumah sakit telah memicu ketegangan antara beberapa sekutu Barat Israel mengenai klaim militer Israel terhadap hukum internasional.
Israel tidak segera menanggapinya, namun menyatakan bahwa mereka tidak menargetkan warga sipil dan berupaya keras untuk menghindari serangan terhadap mereka.
Militan Hamas diklaim menyembunyikan pusat komando dan terowongan di bawah Shifa, namun hal ini dibantah oleh Hamas.
Badan-badan PBB telah mengeluarkan seruan reguler untuk gencatan senjata, namun kedua belah pihak menolaknya.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan pada hari Jumat bahwa lebih dari 100.000 warga Palestina telah pindah dari utara ke selatan Gaza dalam dua hari sebelumnya, sementara PBB mengatakan awal pekan ini bahwa setidaknya 1,5 juta dari 2,3 juta penduduk Gaza telah meninggalkan rumah mereka sejak perang dimulai.
Sejumlah besar orang, termasuk anak-anak, korban luka, dan orang lanjut usia, terlihat bergerak ke selatan, sebagian besar berjalan kaki, hanya membawa ransel kecil dan barang-barang penting.
“Pertempuran di daerah perkotaan Jalur Gaza telah mencapai tingkat kritis, seiring dengan semakin majunya pasukan pendudukan Israel,” Tareq Abu Azzoum dilaporkan dalam siaran Al Jazeera oleh Khan Younis.
Baca Juga:The Marvels Gagal Tembus di Box Office hingga Dikabarkan Peroleh Pendapatan TerburukSinopsis Drakor My Man Is Cupid yang Dibintangi Jang Dong Yon dan akan Tayang Perdana 1 Desember 2023
Warga Gaza kibarkan bendera putih saat mengungsi ke selatan
Dunia menyaksikan gambaran mengerikan di Jalur Gaza dari Oktober hingga November 2023.
Ratusan ribu warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka di Gaza utara, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua. Israel memerintahkan warga sipil Palestina untuk segera meninggalkan Gaza utara ke Gaza selatan.
Alasannya karena Israel berniat menghancurkan Gaza bagian utara yang menjadi markas pejuang Hamas.