Israel sebut Hamas Gunakan RS Al-Shifa Gaza sebagai Markas Militer dan akan Gempur Habis

Gaza
RS di Gaza kini terus digempur Israel foto : @eye.on.palestine @instagram-rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID–  Kelompok militan Palestina Hamas sekali lagi dituduh membangun stasiun komando di bawah Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza.

Tuduhan kali ini dilontarkan oleh seorang pejabat AS yang mengaku paham dengan materi intelijen.

Sebelumnya, Israel menuduh Hamas mendirikan tempat persembunyian dan markas di sejumlah rumah sakit Gaza.

Baca Juga:Jelang Debut Resmi, Ahyeon Putuskan Keluar dari BABYMONSTERTayang 20 Desember 2023, Intip Sinopsis Drama Korea The Sand Flower yang Dibintangi Jang Dong Yon yang akan Berperan jadi Atlet Gulat

Pejabat AS yang tidak disebutkan namanya juga menuduh Hamas mengalihkan bensin yang ditujukan untuk Rumah Sakit Al-Shifa demi kepentingan organisasinya dalam tuduhan baru tersebut.

Informasi tersebut muncul menyusul komentar yang dibuat oleh seorang pejabat tinggi Gedung Putih bahwa Hamas menggunakan rumah sakit dan fasilitas sipil.

“Anda bahkan dapat melihat dari laporan sumber terbuka bahwa Hamas memang menggunakan rumah sakit, serta banyak fasilitas sipil lainnya, untuk komando dan kendali, untuk menyimpan senjata, untuk menampung para pejuangnya,” kata penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan di State of the State. Program bumi. Asosiasi CNN.

“Tanpa membahas rumah sakit khusus ini atau klaim khusus ini, inilah rekam jejak Hamas, baik secara historis maupun dalam konflik ini,” lanjutnya seperti dikutip laman 9news.

Meskipun ada kritik dari PBB dan organisasi internasional lainnya, Israel memutuskan bahwa tindakan militer di sekitar rumah sakit diperbolehkan, dan pemerintah Israel mengumumkan bahwa mereka telah menciptakan koridor dan penularan sipil, selain menyediakan bahan bakar.

Hamas dan pejabat rumah sakit membantah tuduhan bahwa rumah sakit tersebut digunakan sebagai pusat komando.

RS di Gaza terancam lumpuh total

Pada Senin (13/11/2023), pertempuran antara Israel dan Hamas di dekat rumah sakit memaksa ribuan warga Palestina mengungsi dari beberapa tempat yang dianggap aman di Gaza utara.

Baca Juga:Park Shin Hye akan Gelar Fan Meeting untuk Rayakan 20 Tahun DebutnyaHiatus Sementara, Tiffany Girl’s Generation sebut Ada Masalah Kesehatan

Kekerasan tersebut mengakibatkan pasien, bayi baru lahir, dan pengasuh mereka mengalami kerusakan parah karena berkurangnya pasokan peralatan medis dan kurangnya listrik.

Israel menuduh Hamas menggunakan rumah sakit untuk melindungi pejuangnya. Militer Israel merilis video pasukan Hamas memasuki rumah sakit anak-anak pada hari Senin. Israel juga memperlihatkan senjata yang dikatakan ditemukan di dalamnya.

Lebih jauh lagi, menurut Israel, Hamas menggunakan kamar-kamar di ruang bawah tanah rumah sakit untuk menampung sekitar 240 orang yang mereka tangkap.

0 Komentar