Sebagai bagian dari upaya transformatif, Liminal meluncurkan palet warna baru yang melambangkan kelimpahan dan kekuatan. Selain itu, logo warna solid yang lebih kuat dan menarik secara visual, dipadukan dengan tipografi yang lebih baik, diharapkan dapat meningkatkan visibilitas dan ingatan brand secara signifikan.
Lebih lanjut, upaya ini akan mencakup situs resmi Liminal, tampilan antarmuka dan pengalaman pengguna, serta kegiatan pemasaran brand secara menyeluruh dengan tetap menggunakan nama “Liminal”.
Hal penting lainnya adalah tampilan situs web terbaru yang mengadopsi pendekatan berpusat pada produk, sehingga memungkinkan pengguna mengakses informasi penting dengan cepat, sekaligus mematuhi standar desain Web3 untuk memenuhi kebutuhan B2B/SaaS. Pendekatan strategis ini menjamin transisi mulus bagi pengguna lama, menekankan pembangunan kepercayaan, dan kepuasan yang berkelanjutan.
Baca Juga:Pesaing Ketat, Perusahaan Hiburan di APJ Cari Ketangkasan CloudBegini Cara Klaim Asuransi untuk Mobil yang Tertimpa Pohon
Liminal juga berencana memperluas bisnisnya dengan meluncurkan layanan kustodian pada empat region lain pada kuartal berikutnya. Tentunya, hal tersebut diikuti dengan penyesuaian regulasi yang berlaku di kawasan APAC dan MENA agar memungkinkan bisnis dengan fokus memberikan layanan Web3 aman pada pengguna.
“Kami siap untuk melakukan ekspansi dan terlibat lebih jauh dengan fokus khusus di kawasan Asia Pasifik dan MENA. Saat ini, kami sedang mempertimbangkan beberapa negara, seperti Hong Kong, Abu Dhabi, Dubai, Nigeria, dan Taiwan. Liminal juga berkomitmen untuk memberikan solusi yang disesuaikan dan membangun hubungan bisnis di pasar tersebut,” tutup Gupta.
Itulah tadi ulasan lengkap tentang Liminal Rebranding semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan. (*)