CIREBON, RAKCER.ID – Pernahkah Anda merasa bahwa rumah dengan genteng tanah liat terasa lebih adem dan nyaman dibandingkan rumah dengan atap berbahan lainnya?
Ternyata, perasaan tersebut tidaklah hanya sekadar impresi pribadi, melainkan didukung oleh berbagai faktor yang memengaruhi fungsi genteng tanah liat sebagai penutup atap rumah.
Genteng tanah liat, seperti namanya terbuat dari tanah liat yang memiliki massa termal yang baik, mirip dengan sifat bata merah.
Baca Juga:Menjelajahi Keindahan Tangga Teras Rumah, Berikut 9 Inspirasi Desain yang Memukau Berdasarkan Material10 Inspirasi Teras Rumah Gaya Bali yang Memukau, Membuat Hunian Seindah Vila
Massa termal adalah kemampuan suatu material untuk menyerap, menyimpan, dan mengalirkan panas. Bahan tanah liat pada genteng memungkinkan mereka menyerap panas dengan efisien, menyimpannya, dan secara perlahan melepaskannya pada malam hari ketika suhu udara turun.
Berikut Alasan Genteng Tanah Liat Menjadi Rekomendasi untuk Atap Rumah
Hal ini berbeda dengan atap logam atau aspal yang cenderung langsung melepaskan panas begitu menerima sinar matahari. Menurut majalah Western Roofing, genteng tanah liat bahkan dapat menyebarkan 70 persen lebih sedikit panas ke dalam rumah selama musim panas.
Selain itu, jika Anda perhatikan, genteng tanah liat dipasang miring dengan teknik khusus untuk menahan air hujan, meskipun memiliki rongga. Pemasangan ini melibatkan penggunaan pasak atau paku melalui tepi atas genteng yang kemudian diikatkan ke penyangga kayu.
Metode ini memungkinkan aliran udara bergerak bebas di sekitar genteng, menciptakan sirkulasi udara yang baik.
Selain itu, genteng tanah liat memiliki kemampuan memantulkan sinar matahari yang lebih tinggi, tergantung pada warnanya. Genteng tanah liat tanpa warana memiliki kemampuan memantulkan sinar matahari sebesar 33 persen. Genteng berwarna putih, di sisi lain, bisa memantulkan 70-80 persen sinar matahari yang mencapai permukaannya.
Dalam Solar Reflectance Index, genteng tanah liat mendapatkan peringkat 36 menurut Lawrence Berkeley National Laboratory.
Sementara genteng aspal hitam hanya mampu memantulkan 5-15 persen sinar matahari, dan genteng aspal putih bisa memantulkan 35-55 persen.
Baca Juga:5 Inspirasi Rumah Bali Modern, Harmoni Antara Tradisi dan Kehidupan ModernMengintip Eksotisme Desain Rumah Bali di Era Modern: Kombinasi Tradisi dan Inovasi yang Keren!
Jadi, bukan hanya sekadar perasaan, genteng tanah liat memang menyajikan sejumlah keuntungan yang menjadikan rumah Anda lebih sejuk, nyaman, dan efisien energi. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor ini, genteng tanah liat dapat menjadi pilihan yang cerdas untuk meningkatkan kualitas hunian Anda.