CIREBON, RAKCER. ID – Fakta menarik ekidna, Hewan yang bertelur disebut sebagai monotremata dalam ranah fauna. Benar-benar khas ya? Mungkin Anda sadar bahwa platipus merupakan salah satu contoh hewan monotreme,Tapi bukan hanya itu! Selain itu, terdapat echidna yang sering disebut dengan semut landak.
Seperti yang kalian ketahui, ekidna merupakan salah satu satwa endemik yang hidup di Australia dan Papua.
Selain unik di antara monotremata, echidna tampaknya tidak memiliki gigi dan menggunakan duri sebagai rambut.
Baca Juga:5 Fakta Unik Burung Kuntul Hitam, Si Pintar Ketika Berburu5 Fakta Menarik Burung Elang Kelelawar, Si Pemangsa Kelelawar
Lalu fakta menarik apa yang dimiliki oleh mamalia yang aneh ini berikut adalah : 6 Fakta menarik ekidna.
- Tidak memiliki gigi
Fakta menarik ekidna yang pertama yaitu tidak memiliki gigi, Echidna rupanya disebut sebagai mamalia ompong, atau mamalia tanpa gigi.
Meski begitu, menurut Animal Diversity Web, mereka bisa memiliki lidah sepanjang 15 cm yang lengket!
Selain itu, mereka memiliki duri di langit-langit mulutnya yang digunakan untuk memangsa mangsanya.
Karena fungsi lidahnya yang cepat, echidna lebih mudah menemukan makanan berupa cacing, larva, dan serangga.
- Duri yang ternyata adalah rambutnya
Fakta menarik ekidna yang ke 2 yaitu Duri yang ternyata adalah rambutnya , Karena tubuhnya yang runcing dan mirip dengan landak, echidna sering dikenal dengan sebutan semut landak.
Namun duri yang Anda lihat sebenarnya adalah folikel rambut yang berongga, keras, dan panjang.
Baca Juga:5 Fakta Tentang Anjing Laut Cincin Saimaa, Anjing Laut yang Tinggal di Danau5 Fakta Tentang Sapi Laut, Hewan yang Punah Karena Perburuan yang Terus Menerus
Menurut Environment South Australia, pertahanan utama ekidna terhadap serangan predator adalah rambutnya.
Mereka dapat membela diri dan menyakiti predator dengan berguling menjadi bola duri saat merasa terancam.
- Ritual unik dan juga aneh saat kawin
Fakta menarik ekidna yang ke 3 adalah ritual unik dan juga aneh saat kawin, Kebiasaan kawin ekidna adalah salah satu ciri khasnya.
Echidna akan secara agresif mencari betina untuk dikawinkan dengan berbaris di belakangnya, dimulai dari barisan jantan.
Tergantung pada seberapa siap betina untuk kawin, jalur tersebut mungkin tetap terbuka selama lebih dari sebulan.
Echidna jantan kemudian akan menggali parit di sekitar betina ketika dia siap kawin menyebutkan bahwa ekidna betina kemudian memilih pejantan yang dianggap besar atau kuat untuk dikawinkan. Durasi musim kawin biasanya adalah dari pertengahan Mei hingga awal September.