Dr. Hashmi menambahkan bahwa tidak hanya kesehatan fisik, kekuatan genggaman tangan juga berhubungan dengan kesehatan mental. Orang dengan kekuatan genggaman tangan yang lemah cenderung mengalami keterbatasan fisik, menyebabkan isolasi sosial dan dampak negatif terhadap kesehatan mental.
Kekuatan genggaman tangan juga dapat menjadi penanda harapan hidup seseorang. Genggaman tangan yang lebih lemah telah dikaitkan dengan harapan hidup yang lebih pendek.
Oleh karena itu, pemeliharaan kekuatan genggaman tangan bukan hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga memainkan peran penting dalam kesehatan mental dan harapan hidup.
Baca Juga:Mitos Terpecahkan: Kenapa Menyikat Gigi Langsung Setelah Makan Bisa Berbahaya?Mengatasi Sembelit dengan Probiotik: G-NiiB Immunity+ (SIM01) Sebagai Solusi Terdepan
Meskipun penurunan kekuatan genggaman tangan adalah bagian dari proses penuaan, langkah-langkah dapat diambil untuk melatih dan memelihara kekuatan ini. Latihan tangan sederhana dengan meremas bola secara teratur dapat membantu.
Namun, penting untuk tidak hanya fokus pada kekuatan genggaman tangan, tetapi juga melibatkan latihan dan aktivitas fisik yang melibatkan seluruh tubuh. Aktivitas seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, yoga, angkat beban, dan peregangan dapat membantu memelihara kekuatan tubuh secara keseluruhan.
Penting untuk diingat bahwa kekuatan genggaman tangan bukan hanya tentang keindahan jabatan tangan, tetapi juga mengenai indikator vitalitas dan kesehatan secara menyeluruh. Dengan memahami dan merawat kekuatan genggaman tangan, kita dapat berkontribusi pada kualitas hidup dan kesejahteraan jangka panjang.
Demikian informasi selengkapnya mengenai arti penting kekuatan genggaman dan dampaknya pada kesehatan. (*)