CIREBON, RAKCER.ID – Manchester City dan Chelsea berisiko terdegradasi akibat dugaan pelanggaran Financial Fair Play (FFP) menyusul hukuman yang diberikan FA kepada Everton.
Everton dikurangi 10 poin karena melanggar salah satu aturan FA.
Everton resmi kehilangan 10 poin dan saat ini menduduki peringkat ke-19 dengan hanya tersisa empat poin.
Klub yang berasal dari Liverpool tersebut dituduh melanggar aturan FFP pada Jumat (17/11) malam.
Baca Juga:Hasil Inggris vs Malta di Kualifikasi EURO 2024: Inggris Sukses Kalahkan Malta dengan Sepasang GolArgentina U-17 Berbeda Nasib dengan Argentina Lionel Messi dkk, Simak Hasil Polandia U-17 vs Argentina U-17 di Piala Dunia U-17 2023 Disini!
Everton dianggap memiliki kerugian finansial sekitar 372 juta poundsterling dalam periode tiga tahun, melebihi batas yang telah ditetapkan.
Dengan hukuman yang diterima oleh Everton dikurangi 10 poin, seorang pengacara yang menjadi penasihat Man City, Stefan Borson, menyampaikan pandangannya tentang kemungkinan hukuman yang mungkin akan diterima oleh The Citizens dan The Blues.
“Ia menilai bahwa hukuman Everton dikurangi 10 poin dinilai terasa berat karena merupakan pelanggaran langsung terhadap FFP.”
“Hal ini memberi indikasi bahwa sanksi yang mungkin diterima oleh City [jika terbukti] dan kini Chelsea [jika didakwa dan mengakui pembayaran di luar catatan keuangan] berpotensi untuk mengakibatkan degradasi,” kata Borson.
Pada awal minggu ini, Daily Mail melaporkan bahwa Chelsea akan diteliti oleh Premier League terkait pembayaran yang dilakukan oleh mantan pemilik klub, Roman Abramovich.
Sementara itu, sebelumnya, Borson telah menyuarakan ancaman degradasi bagi Manchester City pada bulan Februari lalu. Hal ini terkait dengan dakwaan bahwa klub Manchester Biru telah melakukan 115 pelanggaran terhadap aturan keuangan Premier League terkait sponsor dan kontrak selama sembilan tahun terakhir.
Alasan Everton Dikurangi 10 Poin
Everton telah resmi diakui bersalah atas kasus pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Sebagai akibatnya, The Toffees mendapat hukuman yang sangat berat yakni pengurangan 10 poin.
Baca Juga:Hasil Senegal U-17 vs Jepang U-17 di Piala Dunia U-17 2023: Samurai Biru Muda Berhasil Menang dengan 2 GolHasil Argentina vs Uruguay di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL: Darwin Nunez Cetak Gol, Lionel Messi Menghilang
Dalam beberapa musim terakhir, Everton telah berjuang keras. Namun, mereka berhasil selamat dari ancaman degradasi dan mampu bertahan di Premier League pada musim 2023/2024.
Namun, situasinya diperkirakan akan sangat sulit bagi Everton pada musim 2023/2024. Hal ini dikarenakan otoritas Premier League baru-baru ini menjatuhkan hukuman pengurangan 10 poin kepada klub dari Merseyside tersebut.
Menurut laporan dari The Guardian, pengurangan 10 poin yang diberikan kepada Everton merupakan hukuman paling berat dalam sejarah Premier League.