Pada penelitian lainnya, tim peneliti menemukan bahwa kebugaran kardiorespirasi yang lebih rendah meningkatkan risiko terkena beberapa jenis kanker. Ini menegaskan bahwa menjaga tingkat kebugaran fisik juga merupakan faktor penting dalam pencegahan kanker.
Penelitian ini menjadi bagian dari serangkaian temuan terbaru yang menggambarkan kompleksitas hubungan antara berat badan dan risiko kanker. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dampak berat badan terhadap kesehatan, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit, termasuk risiko kanker, yang dapat dihindari melalui perubahan pola hidup dan kebiasaan makan yang sehat.
Demikian informasi selengkapnya mengenai pentingnya menurukan ambang batas obesitas, study ungkap BMI dan resiko kanker. (*)