CIREBON, RAKCER.ID – Intip sinopsis drama jepang Cinderella Girl : menjalani hidup dengan satu kaki, simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini!
Film ini Akan menceritakan kisah seseorang yang harus menjalani seluruh hidupnya dengan satu kaki. Irei Himena telah berperan sebagai tokoh utama dalam film ini.
Irei Himena adalah seorang aktris Jepang yang pernah tampil di Kondo Umaretara dan Mukou no Hate. Selain Cinderella Girl, ia juga akan tampil di drama Jepang mendatang Evol.
Baca Juga:Daftar Film Natal Tema Keluarga yang Tayang di Televisi 2023Film Bioskop Barat yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga Saat Natal 2023
Selain itu, Tsutsui Mariko, Tsuji Chie, Izumi Marin, dan Ota Masaki akan tampil di film ini. Sebagai pemeran pendukung, Kii Yuko, Satsuki Emi, dan Mihara Ui akan tampil di film ini. Tsuji Chie akan memerankan seorang manajer bernama Yui dan akan tampil bersama Irei Himena.
Cinderella Girl telah dirilis pada 18 November 2023 dan berdurasi 1 jam 1 menit. Akan menceritakan kisah seorang pria yang harus menjalani seluruh hidupnya dengan satu kaki. Berikut ringkasan sinopsis Cinderella Girl.
Sinopsis Drama Jepang Cinderella Girl : Menjalani Hidup dengan 1 Kaki
Film Cinderella Girl ini akan menceritakan seseorang yang bernama Otawa. Saat Otawa berumur 12 tahun, salah satu kakinya harus diamputasi karena sakit. Dia keluar masuk rumah sakit sejak saat itu, dan dia tidak dapat menghadiri upacara wisuda sekolah menengahnya.
Namun, teman-teman Otawa mengejutkannya dengan upacara wisuda di atap rumah sakit. Ia juga membuat video dokumenter yang menjadi populer di media sosial. Alhasil, Otawa ditawari karir sebagai model.
Terlepas dari kenyataan bahwa dia menarik perhatian karena statusnya yang tidak biasa sebagai model siswa sekolah menengah dengan kaki palsu. Namun, dalam mengikuti tugas modeling, dia sering disuruh menyembunyikan kaki palsunya.
Yui, di sisi lain, bekerja sebagai manajer di sebuah perusahaan fesyen prostetik. Yui sangat terkejut mempelajari filosofi perusahaan tempat dia bekerja. “Kami ingin masyarakat melihat kaki palsu sebagai simbol pemberdayaan, bukan disabilitas.” Namun, sebagai pribadi.”
Perusahaan memilih untuk membawa barang prostetik mereka ke tingkat berikutnya. Dengan harapan bisa hadir dalam fashion show yang akan datang dan memperkenalkan barang-barangnya.