Untuk mengatasi dan mendorong pengalaman rapat yang lebih inklusif, solusi kecerdasan buatan (AI) yang terintegrasi dengan alat konferensi video berkualitas dapat menjadi jalan keluar.
Sebagai contoh, lengkapi ruang rapat dengan sebuah kamera tabletop bertenaga AI, seperti Logitech Sight, yang dapat digunakan bersama dengan kamera Rally Bar atau Rally Bar Mini untuk menangkap perspektif terbaik dari peserta rapat dan memantau percakapan saat terjadi pergerakan di dalam ruang pertemuan.
Selain itu, lengkapi juga karyawan yang bekerja secara jarak jauh dengan solusi pertemuan esensial seperti headset dan webcam eksternal untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dari mana saja.
Baca Juga:Diskon Hingga 85%, Autumn Sale Hadirkan Game SegaSitus Kominfo Sediakan Fitur Ramah Disabilitas dan Metaverse, Ternyata Ini Fungsinya
Sederhanakan Manajemen Perangkat: Penting untuk memprioritaskan aspek kesederhanaan dan kemudahan saat menggunakan teknologi baru. Sebagai contoh, pilihlah solusi konferensi video dengan fitur-fitur sederhana seperti kemudahan untuk bergabung rapat dan berkolaborasi antar tim dengan satu sentuhan.
Teknologi yang sederhana dapat mendorong proses adopsi dan partisipasi pengguna yang lebih besar, serta menunjukkan lebih sedikit kompleksitas agar tim TI dapat mengelola perangkat dengan lebih efisien, serta memastikan waktu operasional secara maksimal.
“Berkolaborasi secara hybrid dengan tetap menjaga inklusivitas dan produktivitas bukanlah hal yang mudah, tetapi teknologi konferensi video modern dapat menawarkan solusi yang cerdas untuk mengatasinya. Selain itu, kami berharap temuan dari survei ini dapat membantu bisnis di Indonesia beradaptasi dan merangkul sistem kerja hybrid, serta melihat potensinya yang transformatif di masa mendatang,” tutup Michael.
Itulah tadi ulasan lengkap tentang Kerja Hybrid semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan. (*)