CIREBON, RAKCER. ID – Fakta menarik sapi yak, Sapi dan banteng berkerabat dekat dengan yak yang merupakan hewan ruminansia.
Mereka mungkin ditemukan di dataran tinggi Himalaya dan Tibet. Yak adalah salah satu mamalia terkeras di planet ini karena berbagai adaptasi unik yang mereka kembangkan di habitat pegunungannya, termasuk tampilan bulunya yang sangat tebal.
Sapi ini juga memiliki fakta yang sangat menarik sekali untuk kita ketahui lalu fakta apa saja itu berikut ini adalah : 5 Fakta menarik sapi yak.
Baca Juga:5 Fakta Menarik Bison, Hewan Besar Dan Sangat Berbahaya di Amerika Utara5 Fakta Tentang Harimau Tasmania, Hewan Marsupial yang Sudah Punah
- Tinggal di dataran tinggi
Fakta menarik sapi yak pertama yaitu tinggal di dataran tinggi, Banyak padang rumput di seluruh dunia mulai dari Himalaya hingga dataran Tibet, Myanmar, Tiongkok, Mongolia, dan Siberia adalah rumah bagi yak domestik.
Sementara itu, yak liar dapat ditemukan di India, banyak provinsi di Tiongkok, dan Tibet bagian utara.
Yak liar paling bahagia di padang rumput, tempat pegunungan tanpa tumbuh-tumbuhan. Mereka biasanya ditemukan di daerah pegunungan.
- Bulu yang tebal
Fakta menarik sapi yak ke 2 adalah bulu yang tebal, Yak memiliki dua lapisan bulu: bulu bagian dalam yang lebat dan bulu bagian luar yang seringkali tebal dan panjang. Tubuhnya hampir seluruhnya ditutupi bulu.
Mereka juga lebih tahan terhadap suhu yang sangat dingin karena memiliki lebih sedikit kelenjar keringat.
Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa yak liar mampu bertahan menghadapi badai salju dengan suhu serendah -40 derajat Celcius!
- Tidak tahan cuaca hangat
Fakta menarik sapi yak ke 3 tidak tahan cuaca hangat, Menurut Animalia, yak liar bisa hidup hingga 20.000 kaki, atau sekitar 6.000 meter, di atas permukaan laut. Wajar saja, cuaca di ketinggian ini cukup dingin.
Baca Juga:5 Fakta Menarik Burung Nasar Palem, Burung Nasar Pemakan Buah Palem – Paleman5 Fakta Unik Burung Puffin, Burung yang Banyak Menghabiskan Waktu Di Lautan
Bahkan dalam cuaca dingin pun, masalah metabolisme tidak menjadi perhatian karena saluran pencernaan mereka memecah makanan pada suhu 40 derajat Celcius. Sebenarnya kalau suhu di luar melebihi 15 derajat Celsius, mereka akan kepanasan.
- Populasi yang menurun
Fakta menarik sapi yak ke 4 adalah populasi yang menurun, Dataran rendah Tibet dahulunya dihuni oleh yak-yak liar yang berkeliaran.