dilengkapi dengan LED
Gelang ini dilengkapi pemancar cahaya (LED) dan penerima frekuensi radio. Alhasil, saat Coldplay tampil, Xyloband bisa menghasilkan efek visual yang menarik.
LED telah dikonfigurasi agar menyala seiring dengan musik. LED Xyloband akan menghasilkan pola lampu kilat dalam berbagai warna. Gelang ini memiliki jangkauan daya hingga 400 meter dan daya tahan baterai 18 jam.
Terbuat dari bahan daur ulang
Xyloband tidak hanya elegan, namun juga bertanggung jawab terhadap lingkungan karena penggunaan bahan daur ulang.
Baca Juga:Berita Duka! Ayah Edric Tjandra Meninggal Dunia di Usia 71 Tahun, Begini Kronologi Wafatnya Sang AyahSinopsis dan Jadwal Tayang Film Hamka & Siti Raham Vol 2 Kisah Perjuangan Hamka dalam Berdakwah
Gelang ini terbuat dari plastik nabati yang berasal dari tebu. Bahan baku gelang ini tunduk pada “Kode Etik pemasok” sehingga dapat digunakan kembali. Selain itu, bahan gelang tidak berpengaruh terhadap penggundulan hutan atau persediaan makanan.
Seorang penggemar Coldplay menciptakan Xyloband.
Siapa sangka gelang ini sebenarnya berasal dari penggemar Coldplay sendiri. Jason Regler, pendiri Xyloband, adalah penggila Coldplay.
Ia mengaku termotivasi setelah melihat Coldplay tampil di Festival Glastonbury tahun 2005. Lirik “lights will guide you home” dari lagu Fix You menginspirasinya.
Gelang itu harus dikembalikan.
Jika Anda ingin melihat Coldplay, perlu diingat bahwa Anda harus mengembalikan gelang Xyloband Anda setelah pertunjukan.
Coldplay akan menempati peringkat tiga kota teratas yang menghadirkan kembali Xyloband terbanyak dari pertunjukan mereka.
Sejauh ini, Tokyo memiliki tingkat pengembalian Xyloband tertinggi (97%), diikuti oleh Kopenhagen (96%), dan Buenos Aires (94%).
Demikian ulasan mengenai Gelang Xyloband yang ada di konser coldplay.
Simak berita dan artikel menarik lainnya di google news. (*)