CIREBON, RAKCER.ID – Konsep taman ala Jepang merujuk pada taman yang dirancang dan diatur sesuai dengan prinsip-prinsip estetika dan filosofi Jepang.
Taman Jepang memadukan unsur-unsur alam dan seni untuk menciptakan ruang yang indah, tenang, dan bermakna secara spiritual.
Dan dalam kesempatan kali ini akan membahas beberapa konsep taman ala Jepang.
Baca Juga:8 Tips Merancang Desain Ruang Tamu Tanpa Sekat yang Menarik dan NyamanIde dan Desain Taman Belakang Rumah 2 Meter yang Indah
Berikut Adalah Beberapa Konsep Taman Ala Jepang:
1. Tata Letak yang Simetris dan Terstruktur
Taman Jepang cenderung memiliki tata letak yang simetris dan terstruktur dengan garis-garis lurus dan sudut yang jelas.
Pemilihan elemen-elemen seperti batu-batu hias atau jalan setapak yang rapi menambahkan ketertiban pada desain.
2. Batu dan Kerikil
Batu dan kerikil merupakan elemen penting dalam taman ala Jepang.
Mereka digunakan untuk membuat jalur setapak, tepi kolam, atau bahkan sebagai elemen dekoratif di tengah area tanaman.
3. Bambu dan Kayu
Bambu dan kayu adalah bahan yang sangat umum digunakan dalam taman Jepang.
Bambu dapat dijadikan pagar, palang pintu, atau elemen dekoratif lainnya.
Kayu digunakan untuk jembatan, gazebo, atau bangku taman.
4. Taman Batu
Taman batu, yang disebut juga dengan “kare-sansui” atau taman kering, adalah salah satu konsep populer dalam taman Jepang.
Tanah dihampar rata dan ditaburi dengan batu-batu kecil yang diatur secara artistik untuk menciptakan landscape yang mirip dengan alam pegunungan dan sungai.
Baca Juga:Konsep Desain Rumah Elegan Ukuran 8×5 yang Mungil dan Unik10 Fungsi Lain dari Tangga yang Menarik dan Unik
5. Bunga Sakura dan Tanaman Tradisional
Tanaman sakura (bunga cherry blossom) seringkali menjadi fokus utama dalam taman Jepang.
Selain itu, tanaman lain seperti bambu, pohon pinus, dan tanaman hijau berdaun lebar digunakan untuk menambahkan warna dan tekstur.
6. Jembatan Kecil
Jembatan kecil yang melintasi kolam atau aliran air buatan memberikan sentuhan dramatis dan romantis.
Jembatan kayu melengkung atau bahkan jembatan batu memberikan nuansa tradisional.
7. Kolam Koi dan Air Terjun Mini
Kolam koi atau kolam ikan hias sering ditemui dalam taman Jepang.
Batu-batu di sekitar kolam dan air terjun mini menciptakan suasana yang menenangkan dan merangsang indra pendengaran.
8. Lantern Taman
Lantern taman, atau “tōrō” dalam bahasa Jepang, seringkali ditempatkan di dekat jalan setapak atau kolam untuk memberikan pencahayaan saat malam hari.