CIREBON,RAKCER.ID – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo, Hary Budiarto menuturkan bahwa kementerian tempatnya bernaung sudah merancang peta jalan pertumbuhan Indonesia di era digital.
“Peta jalan ini menjawab isu dan tangan yang muncul mulai dari kesenjangan digital, disrupsi teknologi, isu data dan keamanan siber, isu kedaulatan digital, etika ruang digital, serta potensi ekonomi yang dihadirkan,” tutur Hary.
Menurut data Bappenas yang dirilis tahun ini yang dikutip Kominfo, diprediksi pada tahun 2045, teknologi mampu mendorong pertumbuhan ekonomi 5,7 persen hingga 7,1 persen.
Baca Juga:Wow ! MSI Terima 6 Penghargaan Sekaligus di CES 2024Keren Banget ! New Yamaha X-Ride 125 Tampil Ngejreng di Akhir Tahun
Simak Ulasan Lengkap Tentang Kominfo Dukung Pengembangan Ekosistem Teknologi AI
Pada data Bappenas di tahun 2022 juga diproyeksikan bahwa ekonomi digital akan memberikan kontribusi 20,70 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) di tahun 2045.
“Jadi kita sudah mengantisipasi perkembangan teknologi digital yang sangat cepat day-to-day, kalau tahun lalu metaverse, tahun ini ChatGPT, gak tau tahun ini apa lagi tapi pasti teknologi digital. Dua kali gelombang revolusi industri adalah teknologi IT,” sambungnya.
Hary menuturkan bahwa menyediakan infrastruktur teknologi, khususnya AI, memang mahal tapi mudah. Setelah infrastruktur justru regulasi menjadi penting karena mengikat dan mengatur ekosistem di dalamnya.
“Regulasi atau kebijakan menjadi hal selanjutnya, tanpa kebijakan akan menimbulkan ke-semrawutan. Kalau infrastruktur bagus, pemerintah dan masyarakat juga sudah bagus mengenai teknologi ini, tapi kalau tidak ada transaksi ekonomi atau pemanfaatan optimal di dalamnya ya mubazir,” jelas Hary.
Hary mengklaim roadmap yang dirancang sudah sangat komplit mulai dari pembangunan infrastruktur digital hingga penciptaan pemerintahan digital, ekonomi digital dan pengembangan masyarakat digital sebagai bagian dari implementasi dan pemanfaatan.
“Saya sebagai Kepala Badan Pengembangan SDM tugasnya di mengembangkan masyarakat digital Indonesia. Kita punya indeks masyarakat digital indonesia, disingkat INDEI, dan menjadi referensi membangun SDM, jadi kabupaten kota mana yang yang butuh ditingkatkan atau menjadi contoh,” tuturnya.
Hary mengakui pekerjaan rumah untuk menyediakan talenta digital berkualitas dan bersaing kelas dunia sangat banyak tapi melihat kelengkapan program yang dimiliki Kementerian Kominfo menunjukan bahwa langkah yang diambil saat ini sudah benar dan sejalan dengan perkembangan teknologi.