Selain itu, Yessie turut menjelaskan bahwa pengguna berusia muda memiliki level adopsi lebih tinggi terkait AI atau Bot. Sekitar 51 persen dari pengguna layanan dengan kisaran usia 13 tahun hingga 35 tahun lebih memilih untuk memanfaatkan bot digital untuk menyampaikan keluhan mereka.
Sedangkan pengguna berusia 35 tahun ke atas lebih memilih untuk memanfaatkan layanan pusat panggilan atau call center, sebesar 42 persen jika dibandingkan dengan medium penyampaian keluhan lainnya.
Namun Yessie meyakini jumlah dan rentang usia pengguna yang memanfaatkan medium digital akan meningkat seiring dengan perjalanan waktu. Selain itu, sejak implementasi AI Chatbot pada tahun 2021 lalu, XL Axiata menyebut bahwa level preferensi pelanggan untuk bot mengalami peningkatan secara bertahap.
Baca Juga:Jangan Mubazir ! Kominfo Dukung Pengembangan Ekosistem Teknologi AIWow ! MSI Terima 6 Penghargaan Sekaligus di CES 2024
Dari tahun 2021 ke tahun 2022, trafik penggunaan bot XL Axiata mengalami peningkatan dua kali lebih tinggi, dari 21 persen menjadi 44 persen. Peningkatan tersebut selaras dengan peningkatan kemampuan yang disuguhkan oleh bot.
Dengan implementasi AI, XL Axiata menyebut berhasil memangkas biaya dan mengalami peningkatan trafik secara signifikan, sebesar 70 persen. XL Axiata menegaskan bahwa mengimplementasikan strategi peralihan digital yang tepat dengan memanfaatkan teknologi AI merupakan kunci kesuksesannya dalam mengelola bahkan mengurangi biaya.
Itulah tadi ulasan lengkap tentang XL Axiata Bawa AI untuk Produktivitas dan Pengalaman. (*)