Saham-saham berkapitalisasi besar masih bisa diselamatkan terlebih dahulu karena seringkali paling cepat pulih setelah IHSG anjlok.
Perlu disebutkan bahwa strategi ini hanya berlaku bagi Anda yang berinvestasi pada saham dengan dana menganggur karena portofolio saham Anda membutuhkan waktu untuk pulih ke tingkat harga pembelian awal atau nilai wajarnya.
3. Selalu Pegang Dana Likuid
Terlepas dari seberapa yakin Anda dengan portofolio saham Anda, pastikan Anda memiliki dana likuid yang tersedia untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga:Apa Keuntungan Investasi Saham?Tips Investasi Saham Untuk Pemula
Anda harus cerdas mengatur keuangan Anda, seperti halnya Anda menyiapkan payung sebelum hujan. Pastikan arus kas Anda tidak terpengaruh jika terjadi kondisi pasar yang tidak menguntungkan. Sekalipun pasar saham berfluktuasi, dapur seharusnya tetap “panas”, bukan?
Kondisi pasar saham memang tidak selalu menguntungkan, namun bukan berarti Anda harus membatalkan rencana menjadi investor saham.
Anda mungkin benar-benar mendapat untung dengan perencanaan yang tepat dan menyeluruh! Tunggu hingga kepanikan berlalu, simpan saham Anda dengan fundamental yang kuat, dan selalu sediakan dana likuid.
Itulah 3 Cara Menghadapi Saham yang Turun Drastis.(*)
Simak berita dan artikel menarik lainnya di Google News.