CIREBON, RAKCER.ID- Pneumonia dalam beberapa minggu terakhir, jumlah kasus penyakit pernapasan pada anak-anak di Tiongkok meningkat. Bakteri Mycoplasma adalah penyebabnya yang diketahui.
Bakteri mikoplasma merupakan salah satu jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan ringan yang biasanya dapat diobati tanpa menggunakan antibiotik.
Namun, kontak dengan bakteri mikoplasma terkadang dapat menyebabkan infeksi paru-paru yang lebih serius sehingga memerlukan perawatan yang cermat.
Baca Juga:Kasus Pneumonia Anak di China Meningkat, Begini Pencegahan yang TepatJisoo BLACKPINK Sabet 3 Penghargaan Sekaligus Diajang MAMA Awards 2023
“Bakteri ini juga menjadi penyebab pneumonia atipikal, disebut juga pneumonia ‘berjalan’,” menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), seperti dilansir Business Insider, Selasa (28/11/2023).
Apa itu Pneumonia?
Pneumonia adalah suatu kondisi yang menyebabkan saluran udara melebar, kantung udara di paru-paru terisi lendir dan cairan lain, serta penderita batuk berdahak.
Namun, jika penyakit ini tergolong penyakit atipikal, pasien mungkin merasa cukup sehat untuk berjalan-jalan dan melakukan tugas sehari-hari tanpa menyadari bahwa ia menderita pneumonia atipikal.
“Mereka mungkin merasa seperti baru saja terserang pilek atau flu, namun gejalanya lebih parah dari biasanya, dan gejalanya meliputi sakit tenggorokan, kelelahan, nyeri atau rasa tidak nyaman di dada, demam ringan, batuk, bersin, dan sakit kepala,” menurut rumah sakit.
Pneumonia biasanya disebabkan oleh bakteri streptococcus pneumoniae. Namun, penyebab lainnya termasuk virus influenza, virus pernapasan, jamur, dan polutan.
Menurut pengamatan dan penelitian terbaru, bakteri Mycoplasma adalah penyebab penyakit pernapasan di Tiongkok. Antibiotik biasanya digunakan untuk mengobati infeksi Mycoplasma.
Namun, jika tidak diobati secara efisien, kuman tersebut dapat mengembangkan suatu kondisi yang dikenal sebagai “pneumonia berjalan,” di mana hasil rontgen dada tampak jauh lebih buruk dibandingkan pada pasien.
Baca Juga:Song Kang Umumkan Sekuel ‘Sweet Home 2’ jadi Project Terakhirnya sebelum WamilSinopsis Film Napoleon, Kisah Perjuangan Cinta dan Perjalanan Hidup Sang Jendral Perancis
Selain bakteri Mycoplasma, virus pernapasan syncytial (RSV) telah dikaitkan dengan wabah yang saat ini terjadi di Tiongkok. Pasalnya, ada cerita anak muntah-muntah, serta foto anak yang membutuhkan cairan infus.
Munculnya wabah penyakit pernafasan ini tentu saja meningkatkan kekhawatiran global akan kemungkinan terjadinya pandemi yang disebabkan oleh virus yang menyebar melalui saluran pernafasan.
Namun, banyak pengamat menyimpulkan bahwa wabah ini bukan disebabkan oleh virus baru.