Ditambahkan Yaya, selain diantaranya menjamin pasokan listrik yang andal dan memadai, aktif kembalinya SUTT 150kV New Kadipaten – Sunyaragi, juga akan menarik minat investor, karena awal investasi masuk biasanya melihat ketersediaan pasokan listrik yang andal dan memadai, sehingga diharapkan manfaat ini dapat dinikmati masyarakat secara luas.
Sementara itu, General Manager PLN UIT JBT, Tejo Wihardiyono menyampaikan pentingnya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, untuk meningkatkan kapasitas penyaluran dan keandalan pasokan listrik, khususnya di Sistem Kelistrikan Jawa Bali.
“Kehidupan masyarakat tidak akan pernah bisa lepas dari sumber energi dan Listrik merupakan salah satunya. Dengan keberhasilan Proyek Rekonduktoring SUTT 150 kV New Kadipaten-Sunyaragi ini, kami harapkan pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah Jawa Barat akan meningkat dan berkembang kearah yang semakin baik,” harap Tejo. (sep/rls)