CIREBON, RAKCER. ID – Fakta burung pecuk ular, Burung air besar dari genera burung kormoran, darter, dan anhinga ditemukan hampir di mana-mana di dunia. Terdapat dua spesies tambahan dari genus ini yang terdapat di Indonesia. Makhluk-makhluk ini dilindungi. Genus burung ini memiliki beberapa nama, mulai dari kalkun air hingga burung ular.
Burung ini tidak memiliki lubang hidung, seperti yang mungkin Anda perhatikan. Lalu bagaimana cara mereka bernapas maka dari itu simak lah fakta dibawah ini berikut adalah : 5 fakta burung pecuk ular.
- Burung air yang berukuran besar
Fakta burung pecuk ular yang pertama yaitu burung air yang berukuran besar, Salah satu burung air berukuran besar adalah burung kormoran ular.
Baca Juga: 5 Hewan Endemik Kepulauan Galapagos, Bahkan ada Kura – Kura Raksasa Juga Loh5 Fakta Unik Bebek Canvasback, Bebek Selam yang Jago Terbang
Lebar sayap spesies darter Amerika mencapai 117 sentimeter. Panjang tubuh tipikal mereka adalah 85 sentimeter, dan beratnya sekitar 1,3 kilogram.
Biasanya bulu ular burung kormoran berwarna hitam tua atau coklat. Biasanya memiliki warna putih cemerlang di bagian dada atau leher, Tentu saja, leher panjang dan kepala kecil burung yang menyerupai ular ini menjadi ciri khasnya.
- Tidak mempunyai hidung
Fakta burung pecuk ular yang ke 2 yaitu burung ini tidak mempunyai hidung, Sebagian besar spesies burung tidak memiliki hidung.
Namun, mereka memiliki lubang hidung kecil di atas paruhnya. Salah satu jenis ular dandang yang tidak punya hidung!
Burung ini menggunakan mulutnya untuk bernapas. Mereka berburu di dalam air, jadi ini semacam adaptasi bagi mereka.
Karena tidak memiliki lubang hidung, ular burung kormoran bisa berenang sembarangan tanpa khawatir basah.
- Punya banyak julukan
Fakta burung pecuk ular yang ke 3 adalah punya banyak julukan, Burung pecuk ular juga dikenal dengan nama kalkun air atau burung ular.
Baca Juga:5 Fakta Unik Gurita, Hewan Laut yang Ahli Berkamuflase5 Fakta Menarik Cumi Cumi, Disebut Lebih Sehat dari Seafood Lain nya
Burung ini menyerupai ular karena lebih suka terjun ke dalam air hingga hanya leher panjang dan kepalanya yang kecil yang terlihat di atas permukaan.
Ia mendapat julukan “kalkun air” dari ekornya yang panjang dan memanjang, yang saat terbang, juga menyerupai ekor kalkun.
Kecenderungannya menusuk ikan dengan paruhnya yang panjang juga menjadi asal muasal nama Inggrisnya, darter.