Namun, ia juga dapat digunakan oleh aktor jahat untuk membuat berita palsu, atau gambar yang terlihat seperti foto tetapi tidak nyata. Karena itu, perusahaan teknologi sedang mengembangkan cara untuk mengidentifikasi konten yang dihasilkan AI dengan jelas.
5. Halusinasi
Sistem generative AI dapat membuat cerita, puisi dan lagu, tetapi kadang-kadang manusia ingin hasil dari generative AI didasarkan pada kebenaran. Karena sistem AI tidak dapat membedakan antara yang nyata dan palsu, generative AI dapat memberikan tanggapan yang tidak akurat. Fenomena ini disebut developer sebagai halusinasi, atau istilah yang lebih akurat, fabrikasi.
Ini mirip seperti saat seseorang melihat sesuatu yang mirip seperti garis wajah manusia di bulan, dan mengatakan bahwa betul-betul ada manusia di bulan. Developer mencoba menyelesaikan isu ini melalui “grounding”, sebuah teknik memberikan informasi tambahan dari sumber tepercaya kepada sistem AI, untuk meningkatkan akurasi AI tentang topik tertentu. Kadang-kadang prediksi sistem juga bisa salah jika model tidak memiliki informasi terkini.
Baca Juga:Terbaru ! iQoo 12 Meluncur di Indonesia 7 Desember 2023realme Bawa Fitur NFC ke Hp Satu jutaan, Cek Promonya Desember 2023
Itulah tadi ulasan lengkap tentang 5 Istilah AI yang Perlu Kamu Ketahui. (*)