CIREBON,RAKCER.ID – Huawei dilaporkan tengah mengembangkan jaringan chip mandiri dengan bantuan pemerintah Tiongkok.
Menurut penelitian Bloomberg, pendanaan investasi pemerintah kota di Shenzhen telah menemukan tujuan utama untuk menjadikan Huawei sebagai titik pusat jaringan besar.
Jaringan besar tersebut dilaporkan akan didukung dengan spesialis optik, pengembang peralatan chipset, dan manufaktur kimia. Keputusan menjadikan Huawei sebagai pemimpin inni dilaporkan didukung oleh perintah langsung dari petinggi perusahaan.
Baca Juga:Rockstar Games Rilis Trailer GTA 6 5 DesemberBegini Cara Download Game ‘Assassin’s Creed Syndicate’ Gratis
Simak Ulasan Lengkap Tentang Huawei Raksasa Chip
Pemerintah bahkan meminta manufaktur untuk meluncurkan Mate 60 lebih awal dibandingkan dengan rencana sebelumnya, sebagai respon dari kunjungan US Commerce Secretary Gina Raimondo ke Tiongkok.
Smartphone Huawei Mate 60 didukung chipset Kirin 9000S 7nm buatan Tiongkok, namun sayangnya Huawei masih menolak untuk memberikan informasi lebih lanjut terkait dengan chipset tersebut.
Pihak yang dikutip menyebut bahwa chipset 7nm itu dibuat oleh SMIC, mengungkapkan bahwa Tiongkok tertinggal lima tahun dari teknologi tercanggih saat ini. Kendali ekspor oleh Amerika Serikat (AS) ditujukan untuk membuat Tiongkok tertinggal setidaknya delapan tahun.
Alasan utama Huawei dan bisnis chip keseluruhan di Tiongkok menjadi target keputusan AS ini atas dasar kekhawatiran bahwa teknologi asal AS yang dibeli produsen asal Tiongkok akan diaplikasikan di chipset seperti Kirin 9000S untuk mendayai drone yang dikendalikan oleh teknologi kecerdasan buatan (AI).
Selain itu, teknologi tersebut juga dikhawatirkan akan diaplikasikan di chipset yang digunakan pada superkomputer untuk memecahkan kode dan melakukan pengawasan. Shenzhen Major Industry Investment Group diciptakan pada tahun 2019 dengan pendanaan dari pemerintah dan menerima perintah langsung untuk mendukung upaya produksi chipset di Tiongkok.
Perusahaan ini telah berinvestasi pada berbagai perusahaan di rantai pemasok, mengungkapkan data dari platform publik terkait dengan informasi pendaftaran perusahaan. Bloomberg menemukan satu perusahaan alat produksi chipset bernama SiCarrier.
Perusahaan ini membangun hubungan simbiosis erat dengan Huawei, dan keduanya saling bertukar sumber daya manusia bertalenta. SiCarrier berkolaborasi dengan teknisi yang bekerja di bawah proyek Huawei, sedangkan manufaktur chipset ini mentransfer berbagai paten, termasuk teknologi untuk mesin elektronik dan desain pusat data.