CIREBON, RAKCER.ID – Pertama kalinya, Jerman meraih juara piala dunia U-17. Sejarah itu, tercipta di Indonesia, usai menekuk Prancis lewat drama adu penalti, Sabtu 2 Desember 2023, di Stadion Manahan Solo.
Laga final itu berlangsung dramatis. Kedua tim hanya mampu menorehkan skor 2-2 hingga babak kedua usai. Bahkan sempat diwarnai dengan keluarnya kartu merah, setelah pemain Jerman Winners Osawe melakukan tekel ke Bouneb.
Jerman berhasil menciptakan gol lebih dulu. Lewat sontekan apik Brunner di menit 29, lewat tendangan penalti. Gol pengganda tercipta dimenit ke 51 oleh Darvich. Sementara Prancis berhasil memperkecil keadaan lewat gol Bouabre di menit 53 dan menyamakan kedudukan lewat sepakan Amougou di menit 85.
Jalannya pertandingan
Baca Juga:Kawasan Taman Parkir Dipercantik PJU TematikDPRD Masih Rahasiakan Nama yang Akan Diajukan Jadi Pj Bupati
Sejak menit awal, Jerman tampil lebih menyerang. Maklum, tim panser–sebutan Timnas Jerman, belum pernah meraih gelar piala dunia di kelompok usia. Makanya, semangatnya bertambah dilaga final tahun ini.
Dimenit ke 25, Jerman tampil menyerang. Menciptakan peluang emas lewat sepakan Noah Darvich. Sayang, sepakannya masih bisa dibendung Paul. Menimbulkan bola liar, dan mendekat ke Bilal Yalcinkaya.
Bilal pun sigap menerjang, namun pengawalan pemain Prancis, Aymen Sadi cukup ketat terhadapnya dan merubuhkannya saat berusaha menyapu bola, malah harus mengenai kaki Bilal.
Wasit langsung meninjau VAR untuk situasi ini. Titik putih ditunjuk untuk Jerman. Eksekutor penalti, Brunner menjalankan tugasnya dengan baik. Tembakannya ke arah tengah mengecoh Argney pada tepat dimenit ke-29. Hingga turun minum, Jerman unggul 1-0.
Memasuki babak kedua, kedua tim saling berganti serangan. Prancis terus menekan untuk menyamakan kedudukan. Namun serangan balik cepat Jerman di menit 51 malah berhasil memperkokoh kedudukan menjadi 2-0. Umpan dari sisi kanan tidak disiasiakan Darvich yang tidak terkawal langsung membobol gawang Prancis.
Tak butuh waktu lama, buat Prancis memperkecil kedudukan. Hanya terpaut dua menit, gol Prancis tercipta lewat aksi individu Bouabre lewat tendangan kerasnya fari luar kotak pinalti.
Petaka buat Jerman dimulai sejak menit 69. Tim panser dipaksa harus bermain dengan 10 pemain setelah Winners Osawe dikartu merah setelah melakukan tekel ke Bouneb. Setelah itu, tim Panser pun kalangkabut menghadapi Prancis yang lebih unggul jumlah pemainnya.