KABUPATEN AGAM dan TANAH DATAR, RAKCER.ID – Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat melepaskan letusan yang sangat hebat.
Kolom abu yang tinggi saat letusan itu bahkan menembus awan, sehingga tingkat ketinggian letusan tidak dapat tercatat secara akurat oleh Pos Pengamat Gunung Api Marapi.
Saat letusan tersebut, dentuman yang kuat terdengar hingga membuat warga Bukittinggi terkejut, meskipun mereka berada puluhan kilometer jauhnya dari gunung.
Baca Juga:Ledakan Bom di Universitas Mindanao Filipina Mengakibatkan 3 Orang Meninggal hingga Akhirnya Presiden Filipina Buka SuaraInaki Pena si Muka Santuy tapi Bikin Onana Iri
Kejadian letusan Gunung Marapi terjadi sekitar pukul 14.54 WIB pada Minggu (3/12/2023) sore. Intensitas letusan yang dihasilkan oleh Gunung Marapi sangat besar, dengan suara dentuman yang begitu keras sehingga terdengar di kabupaten kota yang berjarak puluhan kilometer dari puncak gunung.
Seorang warga bernama Esi dari Mato Aia, Kenagarian Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, menyatakan bahwa suara dentuman tersebut terdengar seperti datang dari langit, seperti gempa, tetapi tidak ada getaran tanah atau api di sekitar rumahnya.
Letusan Gunung Marapi juga mengakibatkan hujan material batuan dan pasir di daerah sekitar lereng gunung. Selain itu, hujan abu juga melanda beberapa wilayah di Kota Bukittinggi hingga Lubuk Basung, yang merupakan ibu kota Kabupaten Agam.
Pos Pengamat Gunung Api Marapi mencatat bahwa ketinggian letusan melebihi tiga ribu meter (3 km) dan berlangsung lebih dari empat menit.
Gunung setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut ini saat ini berada pada level dua atau status Waspada, sehingga wisatawan dilarang mendekati Marapi dalam radius 3 km dari kawah puncak gunung tersebut.
Korban Letusan Gunung Marapi Sumatera Barat
Sejumlah 11 pendaki Gunung Marapi di Sumatera Barat dilaporkan meninggal dunia pada Senin (4/12/2023).
“Pukul 07.00 WIB tadi, kami telah menemukan 11 pendaki dalam kondisi meninggal dunia. Sementara itu, 3 orang lainnya berhasil selamat,” ungkap Abdul Malik, Kepala Basarnas Padang dikutip dari Kompas.com pada Senin (4/12/2023).
Baca Juga:Hasil Manchester City vs Tottenham Hotspur di Premier League 2023/2024: Duel Seru yang Berakhir ImbangHasil Liverpool vs Fulham di Premier League 2023/2024: Liverpool Menang dengan Dramatis!
Identitas korban yang meninggal dunia masih belum teridentifikasi. Saat ini, proses evakuasi korban dari puncak gunung sedang berlangsung.
Berdasarkan informasi dari Basarnas Padang, ada 75 pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi meletus pada Minggu (3/12/2023) sore.