Sebanyak 49 orang berhasil dievakuasi dengan selamat pada malam hari pada hari yang sama. Dengan demikian, saat ini masih ada 12 pendaki yang belum ditemukan.
Sebelumnya telah dilaporkan bahwa Gunung Marapi di Sumatera Barat meletus sekitar pukul 14.53 WIB pada hari Minggu (3/12/2023).
Ahmad Rifandi selaku Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, membenarkan kejadian erupsi tersebut.
Baca Juga:Ledakan Bom di Universitas Mindanao Filipina Mengakibatkan 3 Orang Meninggal hingga Akhirnya Presiden Filipina Buka SuaraInaki Pena si Muka Santuy tapi Bikin Onana Iri
“Ketinggian kolom abu tidak terpantau karena tertutup awan. Radius erupsi masih berada dalam 3 kilometer,” ungkap Rifandi yang dikutip dari Kompas.com pada Minggu (3/12/2023).
Rifandi juga menyatakan bahwa status Gunung Marapi saat ini berada dalam level waspada. Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati daerah yang rawan terdampak erupsi.
Selain itu, warga diminta untuk menggunakan topi, kacamata, jaket, dan masker jika harus keluar rumah karena adanya hujan abu yang tersebar akibat angin.
Temukan berita dan artikel menarik lainnya di Google News.