“Jadi, kami berusaha untuk efisien dan memprioritaskan segala hal sehingga pada saat akhir pembahasan APBD perubahan, tim TAPD dapat menemukan anggaran yang bisa digunakan untuk kepentingan pelayanan publik, termasuk pengadaan sepeda motor,” jelasnya.
Ita juga mengajak masyarakat untuk terus mengawasi langkah-langkah atau kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang, memastikan bahwa pengadaan sepeda motor dinas lurah dilakukan secara transparan dan dapat dipantau melalui e-Katalog.
“Jadi, mohon maaf jika sebelumnya menimbulkan kebingungan. Proses-prosesnya bisa dilihat di e-Katalog. Jadi, tidak ada lagi istilah ‘nempil’,” tegasnya.
Temukan berita dan artikel menarik lainnya di Google News.