JAKARTA, RAKCER.ID – Google telah merilis platform kecerdasan buatan (AI) terbarunya yang diberi nama Gemini AI.
AI ini tersedia bagi pengguna Google Cloud dan memiliki kemampuan untuk menganalisis grafik serta menulis kode pemrograman komputer.
Gemini dianggap memiliki performa dan kemampuan yang melampaui GPT-3.5, yang menjadi dasar dari layanan ChatGPT milik OpenAI.
Baca Juga:Rahasia Sharp Bisa Jual HP Flagship di Indonesia Tanpa Bangun PabrikSejarah Tugu Abel Tasman di Gunung Marapi yang Menyimpan Memori Sedih
Macam-Macam Gemini AI
Gemini AI ini diluncurkan dalam tiga kategori, yaitu Gemini Ultra, Gemini Pro, dan Gemini Nano. Gemini Ultra merupakan model dengan kapasitas terbesar, Gemini Pro dapat dikembangkan untuk tugas spesifik, sementara Gemini Nano dapat berjalan pada perangkat mobile seperti HP.
Saat ini, Gemini dapat digunakan oleh perusahaan pengguna Google Cloud dalam aplikasi masing-masing. Mulai 13 Desember, pengembang perangkat lunak dan pelanggan perusahaan dapat mengakses Gemini Pro menggunakan API di Google AI Studio atau Google Cloud Vertex AI.
Pengembang Android juga sudah dapat mulai mengembangkan aplikasi dengan Gemini Nano.
Gemini AI juga akan menjadi inti dari layanan Google, termasuk chatbot Bard dan Search Generative Experience, model pencarian Google yang menjawab pertanyaan dalam bentuk percakapan.
Search Generative Experience diprediksi akan menggantikan peran Google Search yang saat ini memberikan jawaban hasil pencarian internet dalam bentuk daftar laman di internet. Namun, Gemini AI ini masih dalam tahap pengembangan.
Menurut CNBC International, Gemini bisa digunakan oleh perusahaan untuk menyediakan layanan pelanggan canggih melalui chatbot.
Gemini AI juga berguna dalam memberikan rekomendasi produk kepada pelanggan serta mengidentifikasi tren untuk perencanaan kampanye promosi.
Baca Juga:Terduga Pembunuhan Empat Anak di Jagakarsa Faktanya Pernah Dilaporkan Terkait KDRTHarry Maguire Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023/2024 Edisi November
Selain itu, Gemini AI dapat dimanfaatkan dalam pembuatan konten pemasaran, blog, atau sebagai alat produktivitas karena kemampuannya dalam merangkum hasil rapat dan menulis kode pemrograman komputer.
Pada acara peluncuran Gemini, Google memperlihatkan kemampuan Gemini dalam mengambil tangkapan layar dari sebuah grafik, menganalisisnya, dan memperbaiki grafik tersebut.
Gemini AI juga dapat mengidentifikasi jawaban yang benar atau salah setelah memfoto lembar PR matematika.
Gemini Ultra diakui sebagai model AI pertama yang dapat mengungguli manusia dalam MMLU (pemahaman bahasa dalam berbagai tugas dalam jumlah besar).