CIREBON, RAKCER.ID – Urban farming, atau pertanian perkotaan, adalah praktik bercocok tanam di dalam atau di sekitar area perkotaan.
Dengan populasi kota yang terus meningkat dan lahan pertanian yang semakin terbatas, urban farming menjadi solusi inovatif untuk mendukung ketahanan pangan dan menghadapi tantangan lingkungan.
Dan dalam kesempatan kali ini akan membahas tentang urban farming.
Berikut Adalah Beberapa Aspek dan Manfaat Utama dari Urban Farming:
1. Pemanfaatan Ruang Terbatas
Urban farming memanfaatkan ruang terbatas di kota, seperti atap gedung, halaman belakang, atau bahkan dinding vertikal.
Baca Juga:8 Inspirasi Pagar Rumah Sederhana, Elegan, dan Estetis8 Trik untuk Memulai Karier Freelance dengan Mudah dan Cepat
Dengan memaksimalkan penggunaan ruang yang ada, ini memberikan peluang bagi masyarakat perkotaan untuk menghasilkan makanan mereka sendiri.
2. Ketahanan Pangan Lokal
Urban farming mendukung ketahanan pangan lokal dengan memproduksi makanan di dekat konsumen.
Ini mengurangi ketergantungan pada rantai pasokan yang panjang dan mengurangi jejak karbon transportasi makanan.
3. Penyediaan Sayuran dan Buah-buahan Segar
Urban farming memungkinkan produksi sayuran dan buah-buahan segar di lingkungan perkotaan.
Hal ini memungkinkan konsumen untuk memiliki akses lebih mudah terhadap makanan segar dan berkualitas tinggi tanpa harus mengandalkan pasokan dari luar kota.
4. Promosi Pertanian Berkelanjutan
Urban farming dapat diintegrasikan dengan praktik pertanian berkelanjutan, seperti penggunaan pupuk organik, sistem daur ulang air, dan tanaman yang ramah lingkungan.
Ini membantu mengurangi dampak lingkungan dan mempromosikan pertanian yang lebih berkelanjutan.
Baca Juga:Desain Rumah Mewah Berukuran 12×13 dengan Tampilan yang BersihModel Interior Designer Terbaru dengan Kenyamanan dan Fungsionalitas
5. Edukasi Masyarakat
Urban farming menciptakan peluang untuk mendidik masyarakat tentang proses pertanian, pentingnya keberlanjutan, dan cara menghasilkan makanan sendiri.
Program urban farming juga dapat menjadi alat pendidikan untuk anak-anak dan remaja.
6. Peningkatan Kesehatan dan Gaya Hidup
Masyarakat perkotaan yang terlibat dalam urban farming dapat menikmati manfaat kesehatan melalui konsumsi sayuran dan buah-buahan segar yang dihasilkan secara lokal.
Selain itu, kegiatan bercocok tanam juga dapat menjadi kegiatan fisik yang menyehatkan.
7. Pengurangan Jejak Karbon
Dengan menghasilkan makanan secara lokal, urban farming membantu mengurangi jejak karbon yang dihasilkan oleh transportasi dan distribusi makanan dari lokasi pertanian ke konsumen.
Ini mendukung upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim.