5 Kuliner Khas Brunei Darussalam yang Sangat Menggugah Selera dan Membuat Kita Lapar

5 Kuliner Khas Brunei Darussalam yang Sangat Menggugah Selera dan Membuat Kita Lapar
Cara khusus mengolah belutak adalah dengan membentuk daging sapi menjadi lingkaran dengan cara memasukkannya ke dalam usus kerbau yang sudah bersih belutak selanjutnya akan diasapi atau dijemur di bawah sinar matahari. Foto : Pinterest RAKCER.ID
0 Komentar

  1. Belutak

Kuliner khas Brunei Darussalam ke 3 yaitu ada Belutak, Hidangan klasik Brunei Darussalam manakah yang paling tidak biasa?  Sosis jenis ini khas Brunei.

Dibuat dengan bumbu tradisional Brunei dengan olahan daging dan lemak sapi sehingga memberikan cita rasa yang khas.

Cara khusus mengolah belutak adalah dengan membentuk daging sapi menjadi lingkaran dengan cara memasukkannya ke dalam usus kerbau yang sudah bersih belutak selanjutnya akan diasapi atau dijemur di bawah sinar matahari.

Baca Juga:5 Wisata Kuliner yang ada di Bangkok, Wajib Untuk di Coba5 Tempat Wisata Alam yang ada di Aceh yang Sangat Memanjakan Mata

Makan belutak sebagai lauk atau dengan sambal tradisional Brunei. Belut biasanya dijual oleh pedagang secara melingkar atau setengah lingkaran. Belutak beku bisa dibeli dengan harga sekitar Rp 50.000 untuk ukuran 150 gram.

  1. Ambuyat

Kuliner khas Brunei Darussalam ke 4 ada Ambuyat, Ambuyat, hidangan klasik Brunei, mirip sekali dengan papeda Papua. Salah satu kuliner andalan bangsa yang dijuluki Negeri Harta Karun Tak Terduga ini adalah santapan ini.

Mirip dengan papeda, masakan ini dibuat dengan cara mencampurkan dan mengaduk sagu dengan air panas hingga menjadi seperti lem. Bedanya, ambuyat sering disajikan dengan kuah asam pedas yang disebut cacah, sedangkan papeda biasanya disantap dengan ikan kuah kuning.

Selain beberapa hidangan gratis dan sepasang sumpit yang disebut candas, penjual juga akan menyediakan ambuyat. Untuk membuat huruf V, simpulkan salah satu ujungnya.

Ambuyat dimakan dengan cara yang sangat istimewa; Anda harus memakannya dengan candas dalam porsi terbuka.

Setelah itu, balikkan candasnya agar Anda dapat menikmati sedikit makanan ini. Setelah itu, ambuyat boleh dikonsumsi dengan cara dicelupkan ke dalam daging cincang.

Hidangan ini memiliki rasa yang menyegarkan karena teksturnya yang kenyal dan kuahnya yang pedas dan asam.

Baca Juga:5 Tempat Wisata yang Ada di Sumedang, yang Sangat Menyejukan Mata dan Penghilang Kepenatan5 Wisata Alam yang ada di Jambi, Cocok Untuk Tujuan Wisata Kamu

  1. Wajid Temburong

Kuliner khas Brunei Darussalam urutan ke 5 yaitu ada Wajid Temburong, Wajik merupakan makanan pokok kedua dari Brunei yang juga diolah dengan menggunakan jajanan ketan. Wajid Temburong yang berasal dari daerah Temburong merupakan salah satu jenis wajid yang terkenal.

Wajid Brunei rasanya mirip dengan wajik Indonesia, meski lebih lembut dan kurang manis. Selain itu, pedagang mengikatkan daun nyirik pada wajid dan mengikatnya dengan tongkat.

0 Komentar