CIREBON, RAKCER.ID – Gepura Alun-alun Pataraksa ambruk. Terjadi Selasa malam, 2 Januari 2023. Videonya pun cepat beredar dijejaring media sosial dan group-group WhatApp.
Beruntungnya, saat kejadian tidak ada orang duduk nongkrong, berkerumun atau sekedar ingin berfoto, seperti biasanya. Kebetulan, habis diguyur hujan sejak sore.
” Gapura atau gerbang Pataraksa ambruk tuh. Untung ngga ada orang,” kata sumber suara di video yang beredar.
Baca Juga:Tak Semua Lembaga PAUD Terima BOPImron Minta Jaga Keamanan dan Ketertiban Pasar Jamblang
Padahal, Gapura Alun-alun Pataraksa yang dibangun belum lama tersebut, menjadi magnet bagi masyarakat Kabupaten Cirebon. Lokasinya strategis. Berada dipusat pemerintahan. Depan Kantor Bupati Cirebon dan Kantor DPRD Kabupaten Cirebon.
Setiap hari selalu ramai dikunjungi. Yang datang, bukan hanya masyarakat Kabupaten Cirebon saja. Masyarakat luar daerah pun banyak yang penasaran untuk melihatnya.
Ya, Alun-alun Pataraksa sempat booming, menjadi icon baru Ibu Kota Kabupaten dan Gapuranya itulah, salah satu daya tariknya. Menjadi spot untuk berswafoto.
Ambruknya Gapura tersebut sontak menjadi perhatian publik. Banyak yang ingin melihat langsung dari dekat. Atau sekedar mencari tau, lewat medsos. Buktinya, komentar-komentar pun membanjiri group-group maupun halaman akun medsos.
“Preben bisa mengkonon kuh,” tulis Amin.
“Durung gah mana, wes ambruk. Ya wes lah ora sida mana. Matekan melu gotong royong beresi puinge bae,” tulis pemilik akun Lany.
Tak sedikit yang menuliskan komentar bernada miring. Imbas ambruknya Gapura tersebut. “Proyek asal jadi, ya mengkonon,” tulis Yudha.
Belum banyak informasi, ambruknya Gerbang Pataraksa. Tapi, ada informasi, itu bermula saat malam tahun baru lantaran dinaiki seseorang. Namun ada juga yang menyebutkan, karena derasnya intensitas hujan yang mengguyur kawasan Sumber, beberapa hari terakhir.
Baca Juga:Jabatan Bupati Cirebon Sampai Tahun Depan, Luthfi: Kami Agendakan Konsultasi ke KemendagriBupati Imron Sudah Siap-Siap Pamitan, Tiba-Tiba MK Tetapkan AMJ Tahun Depan
Memang, sebelum ambruk, sudah mengalami berbagai kerusakan. Retak. Bahkan akibat keretakan itu, mengakibatkan bangunanengalami kemiringan. Sudah ada rencana, mau dipasang pembatas disekitar gapura.
” Untuk antisipasi, kita akan memasang garis police line. Menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Sampai dilakukannya perbaikan,” kata Sekretaris DLH, Fitroh Suharyono.
Sebagai informasi, pembangunan Alun-alun Pataraksa telah menelan anggaran miliaran. Anggarannya berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat. Pembangunan dilakukan dua tahap. Gapura itu, masuk tahap kedua. Usianya pun belum genap tiga bulan. Diresmikan 10 November 2023 lalu. Nahas baru seumur jagung, sudah ambruk. (*)