Di sisi lain, Irma Makiah dari Jawa Tengah menyatakan bahwa Sub PIN Polio bertujuan menjangkau sekitar 3,9 juta anak di wilayah tersebut.
Walaupun jumlah ini bisa berubah, diharapkan bahwa imunisasi ini akan memberikan sumbangan besar dalam mengurangi risiko penyebaran dan kejadian luar biasa (KLB) polio di wilayah tersebut.
Ia juga memberikan informasi tentang lokasi pemberian imunisasi, “Warga bisa memperoleh imunisasi di Puskesmas, Posyandu, TK/PAUD, SD/MI, serta Pos Imunisasi lainnya.”
Baca Juga:Dunia Sepakbola Kembali Berduka, Franz Beckenbauer sang Legenda Timnas Jerman Meninggal Dunia di Usia 78 TahunHaris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Bebas, Luhut Binsar Pandjaitan Apresiasi Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur
Adanya imunisasi PIN Polio ini, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam melindungi anak-anak dari potensi dampak serius penyakit polio.
Jenis Vaksin yang akan Diberi saat Imunisasi PIN Polio
Menurut Badan POM, Novel Oral Polio Vaccine Tipe 2 (nOPV2) adalah sebuah terobosan dalam pengembangan vaksin polio.
Vaksin yang akan diberikan saat Imunisasi PIN Polio ini diciptakan oleh PT Biofarma sebagai tanggapan terhadap masalah Virus Polio yang Diperoleh dari Vaksin yang Beredar (cVDPV).
cVDPV adalah varian virus polio yang berasal dari vaksin oral dan bisa mengakibatkan polio pada kelompok yang belum diimunisasi. nOPV2, sebagai vaksin oral polio baru, diharapkan dapat meningkatkan keefektifan dan keamanan dalam upaya global untuk memberantas polio.
Mereka menimbulkan pembentukan antibodi dalam usus guna memusnahkan virus yang berkembang di usus dan darah.
Inactivated Polio Vaccine (IPV) adalah salah satu jenis vaksin polio yang digunakan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit polio.
Berbeda dengan Oral Polio Vaccine (OPV) yang diberikan melalui mulut, IPV disuntikkan ke dalam tubuh.
Baca Juga:Presiden Jokowi Berkomentar Tentang Jalannya Debat Capres ke-3: Serang Personal dan Tak ada Substansi dari VisiHasil Wigan Athletic vs Manchester United di Piala FA 2023/2024: Manchester United Menang dan Lanjut ke Putaran Keempat
Vaksin yang akan diberikan saat Imunisasi PIN Polio ini berisi virus polio yang telah dilemahkan atau dinonaktifkan sehingga tidak menyebabkan penyakit polio.
Tetapi, masih mampu merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi, sebagaimana yang dijelaskan oleh Badan POM. Vaksin ini akan membangun kekebalan dalam darah, tetapi tidak dalam usus.
Salah satu keuntungan utama dari IPV adalah absennya risiko yang terkait dengan Virus Polio yang Diperoleh dari Vaksin yang Beredar (cVDPV), yang bisa terjadi dalam beberapa kasus setelah pemberian OPV.