CIREBON, RAKCER.ID – Desain rumah pada era Majapahit tidak hanya menjadi tempat tinggal, melainkan juga mencerminkan kekayaan spiritual dan budaya Hindu-Buddha.
Tata ruang desain rumah era Majapahit menciptakan hubungan harmonis antara kehidupan sehari-hari, ritual keagamaan, dan kesejahteraan keluarga.
Berikut adalah gambaran lengkap mengenai tata ruang desain rumah era Majapahit.
Baca Juga:6 Tren Desain Kamar Mandi 2024, Harmoni Fungsionalitas dan Keindahan Estetika4 Rekomendasi Bantal Lucu untuk Kamar Anak, Menambah Kesenangan dalam Ruangan
Tata Letak Desain Rumah Ala Era Majapahit
Zona Utama: Tempat Suci dan Ritual Keagamaan
Zona utama merupakan jantung spiritual rumah pada era Majapahit. Terletak di bagian depan rumah, zona ini dirancang untuk beribadah dan melakukan ritual keagamaan.
Ciri khas zona ini adalah adanya altar atau tempat pemujaan yang menjadi pusat kekuatan spiritual bagi penghuni rumah. Keberadaan zona ini mencerminkan penghormatan yang mendalam terhadap nilai-nilai agama Hindu-Buddha.
Zona Madya: Tempat Tinggal dan Kegiatan Sehari-hari
Zona madya menjadi tempat tinggal sehari-hari bagi keluarga. Terletak di bagian tengah rumah, zona ini terdiri dari kamar tidur, ruang makan, dan ruang keluarga.
Kamar tidur di sini menjadi tempat privasi penghuni rumah, sementara ruang makan dan ruang keluarga menjadi pusat kegiatan bersama keluarga. Zona madya mencerminkan kehidupan seimbang antara kegiatan domestik dan interaksi sosial.
Zona Nista: Tempat Penyimpanan Barang dan Hewan Ternak
Zona nista, yang terletak di bagian belakang rumah, berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang-barang dan hewan ternak. Terdiri dari lumbung, kandang, dan gudang, zona ini menunjang kehidupan ekonomi keluarga.
Pengelolaan zona nista mencerminkan kebijakan praktis dalam menjaga keberlanjutan hidup keluarga.
Ciri-ciri Umum Tata Ruang Rumah Era Majapahit
1. Berorientasi ke Arah Timur
Baca Juga:4 Rekomendasi Lampu Lucu untuk Kamar Tidur Anak, Membuat Ruangan Lebih MenyenangkanMenciptakan Ruang Ajaib, Berikut 6 Rekomendasi Dekorasi yang Harus Ada di Kamar Tidur Anak
Rumah pada era Majapahit dibangun dengan orientasi ke arah timur, melambangkan awal kehidupan dan matahari terbit yang dianggap suci.
2. Pintu Masuk Utama di Bagian Depan
Pintu masuk utama merupakan simbol penghubung antara dunia luar dan dunia dalam rumah. Sebagai titik pertemuan, pintu masuk utama memiliki makna simbolis yang dalam.
3. Altar atau Tempat Pemujaan di Bagian Depan
Altar atau tempat pemujaan di zona utama merupakan pusat kekuatan spiritual penghuni rumah. Penghuni melakukan ibadah dan ritual keagamaan di sini untuk mencapai keseimbangan spiritual.