Asam caffeic molekul fenolik, yang terdapat pada kulit buah matoa, merupakan sumber antioksidan lain yang dapat membantu melawan penyakit jantung, kanker, dan stroke. Ekstrak kulit batang matoa diketahui memiliki sifat antibakteri terhadap Staphyloccus aureus.
Flavonoid yang ditemukan dalam ekstrak daun matoa suatu hari nanti dapat digunakan sebagai obat anti-HIV, antijamur, dan antibakteri.
Selain zat metabolit sekunder yang dapat membantu pengobatan diabetes, kulit kayu matoa juga mengandung flavonoid, tanin, triperna, dan sarponin.
Baca Juga:7 Fakta Tentang Buah Naga Kuning, Buah Langka dan Juga Eksotis5 Kucing Besar yang Sudah Punah, Beberapa Diantaranya Punah Karena Perburuan yang Terus Menerus
Selain itu, ekstrak kulit kayu matoa mempunyai efek sedatif atau analgesik. Buah matoa mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, namun jika dikonsumsi dalam jumlah banyak berpotensi menyebabkan penyakit diabetes.
Hal ini disebabkan tingginya kandungan glukosa pada matoa yang dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
Selain itu, menelan terlalu banyak matoa dapat menyebabkan mual dan muntah. Oleh karena itu disarankan untuk meminumnya secukupnya untuk merasakan sepenuhnya rasa dan manfaatnya yang khas.
- Asal dan persebaran
Fakta tentang buah matoa yang ke 4 adalah Asal dan persebaran, Tanaman matoa berasal dari kawasan Asia-Pasifik dan ditemukan di Filipina, Cina Selatan, Taiwan, Vietnam, Thailand, Sri Lanka, dan India.
Karena penyebarannya yang hampir universal, matoa, buah khas Papua Nugini, mendominasi vegetasi hutan dataran rendah di Indonesia. di wilayah Papua.
Karena kemampuannya tumbuh subur di dataran rendah, matoa juga ditemukan di seluruh Indonesia, antara lain Sulawesi, Maluku, Jawa, Kalimantan, dan Sumatera.
- Manfaat kayu matoa
Fakta tentang buah matoa urutan ke 5 adalah Manfaat kayu matoa, Kayu matoa memberikan beberapa keunggulan selain daging buahnya yang melimpah manfaatnya bagi kesehatan. Kayu matoa yang besar, keras, dan tegak dapat mencapai panjang hingga 50 meter dan diameter hingga 1 meter.
Baca Juga:5 Makanan Khas Azerbaijan yang Rasanya Sangat Enak Sekali!!!6 Makanan Khas Bali yang Menggugah Selera, Ada yang Haram Juga
Kayunya termasuk kelas kekuatan sedang, cukup kuat, kuat, dan rawan serangan rayap. Kayu matoa dapat diolah dengan bahan pengawet agar lebih awet dan kemudian dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari.
Kayu matoa merupakan bahan yang umum digunakan manusia untuk membuat meja, lemari, rak, dan furniture lainnya.