5 Kucing Besar yang Sudah Punah, Beberapa Diantaranya Punah Karena Perburuan yang Terus Menerus

5 Kucing Besar yang Sudah Punah, Beberapa Diantaranya Punah Karena Perburuan yang Terus Menerus
Harimau jawa merupakan subspesies khas harimau Indonesia yang juga sudah punah. Meskipun harimau ini berukuran lebih besar dibandingkan harimau Bali, namun masih kecil jika dibandingkan dengan subspesies Asian Panthera tigris. Foto : Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

Saat ini terdapat sekitar 100 individu Panthera tigris amoyensis yang tersebar di beberapa kebun binatang dan fasilitas konservasi di Tiongkok, menurut laman Save China’s Tigers. Sebenarnya, ada sekitar 4.000 harimau Tiongkok Selatan yang hidup di alam liar pada awal tahun 1950an.

Namun karena dianggap sebagai hama, spesies ini mengalami penganiayaan berat. Ditambah lagi, kebebasan bergerak mereka telah berkurang akibat penggundulan hutan dan migrasi penduduk kota ke pedesaan.

Harimau Tiongkok Selatan baru ditetapkan sebagai spesies yang dilindungi pada tahun 1977. Namun upaya tersebut dilakukan agak terlambat.

Baca Juga:5 Makanan Khas Azerbaijan yang Rasanya Sangat Enak Sekali!!!6 Makanan Khas Bali yang Menggugah Selera, Ada yang Haram Juga

Pada saat itu, terdapat sekitar 150-200 harimau asli yang tersisa di alam liar di Tiongkok, Saat ini, perkawinan sedarah merupakan hambatan utama bagi keberlangsungan perkembangbiakan harimau Tiongkok Selatan.

Harimau yang dipelihara di penangkaran saat ini semuanya merupakan keturunan dari enam harimau yang ditangkap di alam liar antara tahun 1958 dan 1970, menurut Endangered Tigers. Akibatnya, mereka sering kali menderita masalah kesehatan atau cacat lahir.

Kemungkinan besar harimau Tiongkok Selatan akan punah seluruhnya di masa depan jika tidak ada obat yang bisa menyembuhkannya.

  1. Harimau kaspia

Kucing besar yang sudah punah urutan ke 3 adalah Harimau kaspia, Harimau Kaspia (Panthera tigris virgata), yang dianggap sebagai salah satu harimau terbesar di dunia, biasa berjalan dengan anggun melintasi padang rumput dan lahan basah di Asia.

Menurut Discover Magazine, habitatnya terbentang lebih dari 350.000 mil persegi, membentang dari barat laut Tiongkok hingga Armenia, Turki, Afghanistan, Iran, dan Azerbaijan. Predator babi hutan dan berbagai spesies rusa, termasuk rusa merah, rusa roe, Baktria/Bukhara, dan rusa gondok, adalah harimau Kaspia.

Namun habitat harimau ini hilang ketika proyek pertanian dan irigasi meluas ke Asia Tengah pada abad ke-20.

Selain itu, jumlah mangsa yang tadinya melimpah telah menurun drastis akibat kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia.

Baca Juga:Cara Membuat Rumah Kucing yang Sederhana Namun Nyaman Bagi Anabul Kita ? Perhatikan 7 Langkah Berikut Ini8 Fakta Menarik Kucing Hitam, Kucing yang Dianggap Pembawa Sial Namun Memiliki Banyak Keunikan

Karena itu, mereka berjuang untuk bertahan hidup. Kolonisasi Uni Soviet di Turkestan, Asia Tengah, juga mempercepat kepunahan harimau Kaspia.

Militer Soviet kemudian memerintahkan pemberantasan harimau Kaspia dari hutan yang akan diubah menjadi peternakan dan pemukiman. Hal ini menyebabkan penurunan tajam populasi hewan tersebut.

0 Komentar