Makanan yang pantang dimakan saat imlek ke 4 adalah Mi yang terpotong atau hancur, Makanan yang wajib disajikan saat perayaan Imlek adalah mie.
Namun perlu berhati-hati agar saat menyajikan dan menyantap mie pada perayaan Tahun Baru, mie tidak boleh teriris, hancur, atau pecah.
Di cina, ada kepercayaan luas bahwa memotong mie akan membuat hidup lebih pendek oleh karena itu, mie umur panjang disediakan pada Tahun Baru Imlek sebagai tanda umur panjang dan kesehatan yang baik.
Baca Juga:5 Buah Khas Papua yang Unik, Ada Buah yang Memiliki Rasa yang Bermacam – Macam5 Fakta Tentang Buah Matoa, Buah yang Memiliki Perpaduan 3 Rasa Dengan Buah Lainnya
- Kepiting
Makanan yang pantang dimakan saat imlek ke 5 yaitu Kepiting, Kepiting adalah jenis krustasea lain yang sebaiknya dihindari selama Tahun Baru Imlek, seperti halnya lobster.
Pergerakan kepiting ke samping yang diyakini membawa hambatan dan kemunduran sepanjang tahun menjadi penyebabnya.
Selain itu, tidak ada seorang pun yang mau mendengar pengucapan bahasa Kanton untuk “kepiting”, “hai”, di meja makan karena terdengar seperti desahan yang gelisah.
Namun jangan panik; spesies yang berenang ke depan dapat digunakan sebagai penggantinya, seperti ikan lele, salmon, dan cod.
- Buah Pir
Makanan yang pantang dimakan saat imlek ke 6 adalah buah Pir, Biasanya, buah pir dimakan sebagai camilan manis yang menyegarkan. Pada Tahun Baru Imlek, disarankan untuk menghindari berbagi buah ini dengan orang terdekat.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kata “pergi” dalam bahasa Cina dan kata “pir” (lí) mempunyai fonem yang sama.
Pada acara perayaan, memberi seseorang buah pir sebagai hadiah dianggap sebagai cara untuk mengucapkan “selamat tinggal” dan mengucapkan selamat tinggal. Akibatnya, hubungan dengan teman dan keluarga dikatakan menderita.
Baca Juga:7 Fakta Tentang Buah Naga Kuning, Buah Langka dan Juga Eksotis5 Kucing Besar yang Sudah Punah, Beberapa Diantaranya Punah Karena Perburuan yang Terus Menerus
- Makanan berwarna putih
Makanan yang pantang dimakan saat imlek urutan ke 7 adalah Makanan berwarna putih, Budaya Tionghoa memandang merah sebagai warna kekayaan dan keberuntungan, oleh karena itu saat Tahun Baru Imlek, warna merah terlihat dimana-mana sebagai tanda keberuntungan.
Namun, karena warna putih diasosiasikan dengan kematian, warna ini dianggap sebagai warna yang disayangkan.
Oleh karena itu, tidak disarankan untuk menyajikan atau mengonsumsi makanan berwarna putih seperti tahu, telur, roti tawar, dan keju saat hari raya. Sajikan warna-warna yang lebih estetis, antara lain hijau, kuning, dan merah.