CIREBON, RAKCER.ID – Nama Candi Abang Sleman belakangan ini menarik perhatian masyarakat. Sebab, Pura yang terletak di Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta ini menjadi salah satu lokasi syuting gadis Kretek.
Serial fenomenal asli Indonesia ini memilih lokasi Candi Abang sebagai setting makam Dasiyah atau Jeng Yah (diperankan Dian Sastrowardoyo). Candi Abang muncul di episode terakhir gadis Kretek.
Berikut adalah 4 fakta menarik Candi Abang Sleman:
- Terbuat dari bata merah
Nama Candi Abang diberikan karena bangunan candi terbuat dari batu bata merah. Abang berasal dari bahasa Jawa yang artinya merah. Penggunaan batu bata sebagai bahan bangunan candi menjadi ciri khas Candi Abang. Hal ini dikarenakan candi-candi di Yogyakarta umumnya menggunakan batuan andesit sebagai materialnya.
Baca Juga:Destinasi Tempat Wisata IAMpelgading Homeland di Kabupaten Semarang: Lokasi, Harga Tiket, dan Aktivitas yang Bisa DilakukanTempat Wisata Menarik di Pecinan Glodok, Bisa Kulineran di Petak Enam
- Berada di atas bukit
Penempatan bangunan candi di atas bukit berkaitan dengan kepercayaan masyarakat pada masa Hindu-Buddha. Pada masa itu, tempat-tempat tinggi dianggap sebagai tempat suci tempat tinggal para dewa dan dewi.
- Peninggalan kerajaan Mataram Kuno
Candi Abang merupakan candi bergaya Budha yang diperkirakan sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-9 atau ke-10. Para ahli juga menemukan prasasti tahun 1932. Prasasti tersebut memuat tanggal tahun 794 Saka atau tahun 872 Masehi. Namun tanggal tersebut tidak bisa dijadikan patokan tahun berdirinya Candi Abang.
- Bangunan Cagar Budaya
Candi Abang telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Situs ini sering dikunjungi wisatawan yang ingin melihat keunikan Candi Abang sekaligus berburu foto dari atas bukit.
Demikianlah informasi mengenai fakta menarik tentang menarik Candi Abang Sleman. Semoga bermanfaat. (*)
Simak berita dan artikel menarik lainnya di Google News.