Rontgen Lambung dan Esofagus: Penggunaan sinar-X untuk melihat gambaran lambung dan esofagus.
- Pengobatan
Obat-obatan: Antasida, penghambat asam, dan penghambat pompa proton adalah jenis obat yang umumnya digunakan untuk mengurangi produksi asam lambung.
Perubahan Gaya Hidup: Menghindari makanan atau minuman pemicu refluks, mengurangi berat badan jika perlu, dan menghindari makanan besar sebelum tidur.
Baca Juga:10 Makanan Seafood Khas Rusia yang Sangat Enak dan Lezat10 Makanan Seafood Khas Norwegia, Wajib Kamu Coba Apabila Berwisata Ke Norwegia
Elevasi Kepala Ranjang: Menyeting kepala tempat tidur beberapa inci dapat membantu mencegah asam naik ke esofagus saat tidur.
Pembedahan: Dalam kasus yang parah dan tidak merespons terapi lain, pembedahan dapat dipertimbangkan untuk memperbaiki LES atau mengatasi komplikasi lainnya.
- Pencegahan
Makan dengan Porsi Kecil: Hindari makan dalam porsi besar yang dapat meningkatkan tekanan pada perut.
Hindari Makanan Pemicu: Kurangi konsumsi makanan pedas, berlemak, berkafein, dan beralkohol.
Berhenti Merokok: Merokok dapat merelaksasi LES dan meningkatkan produksi asam lambung.
Hindari Berbaring Setelah Makan: Tunggu setidaknya 3 jam sebelum berbaring atau tidur setelah makan.
Penting untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami gejala refluks gastroesofagus, terutama jika gejalanya sering atau berlangsung lama.
Baca Juga:9 Tradisi Imlek yang Ada Di Indonesia Dari Mulai Dekorasi Rumah Sampai Festival Lampion8 Kue Kering Khas Perayaan Imlek, yang Paling Banyak Dicari Oleh Semua Orang
Pemantauan dan pengelolaan yang tepat dapat membantu mengontrol gejala dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Diskusikan dengan profesional kesehatan Anda untuk diagnosis dan rencana pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.(*)