CIREBON, RAKCER.ID – Apple telah membuka pemesanan untuk headset Vision Pro yang dihargai sekitar USD 3.500 atau sekitar Rp 54 juta.
Meskipun sudah diperkenalkan kepada publik sejak pertengahan 2023 dalam acara WWDC 2023, spesifikasi lengkap headset Vision Pro terungkap setelah headset tersebut menjadi tersedia untuk dipesan.
Lalu bagaimana dengan spesifikasi dari headset baru dari Apple tersebut? simak artikel berikut.
Baca Juga:Nasib Pemeran dan Pesan dari Ending Drama Korea My Demon: Bagaimana Nasib Gu Won dan Do Do Hee?10 Drama Korea dengan Rating Tinggi di Januari 2024: Ending My Demon Salah Satunya!
Spesifikasi Headset Vision Pro
Dari spesifikasi tersebut, Vision Pro dapat dianggap setara dengan MacBook Air atau iPad Pro, walaupun dengan harga yang jauh lebih tinggi.
Spesifikasinya mirip dengan tablet dan notebook kelas atas dari Apple, namun dengan beberapa keunggulan tertentu.
Apple dengan tegas menyebut Vision Pro sebagai perangkat spatial computing, bukan sebagai headset AR/VR.
Beberapa spesifikasi termasuk chip Apple M2 dengan CPU delapan core (empat core kencang dan empat core hemat energi), GPU 10 core, dan Neural Engine 16 core.
Perbedaan utama dengan MacBook dan iPad adalah adanya chip khusus bernama R1 pada Vision Pro, yang dirancang untuk menangani input audio dan video serta meningkatkan bandwidth memorinya menjadi 256GB/s.
Hal ini membuatnya 2,5 kali lebih cepat dibandingkan dengan MacBook Air dan iPad Pro, dan hampir setara dengan MacBook Pro dengan M3 Max yang memiliki bandwidth memorinya 300GB/s.
Semua model dilengkapi RAM unified sebesar 16GB, dan tersedia pilihan penyimpanan sebesar 256GB, 512GB, dan 1TB.
Baca Juga:Mambosuri Jadi Prosesi Adat Batak yang Ada di Acara Tujuh Bulanan Jessica MilaCEO Omar Berrada Fix ke Manchester United, Efek Sir Jim Ratcliffe Beli Saham Emyu?
Meskipun konektivitas headset Vision Pro sedikit tertinggal dibandingkan dengan perangkat terbaru Apple seperti iPhone 15 Pro dan MacBook Pro M3 yang mendukung WiFi 6E, Vision Pro tetap terbatas pada WiFi 6.
Layar Vision Pro mendukung tiga jenis refresh rate, yaitu 90Hz, 96Hz, dan 100Hz, sambil tetap mendukung pemutaran video 24fps dan 30fps dari berbagai sumber secara bersamaan.
Kamera Vision Pro memiliki kemampuan memotret foto dan merekam video spatial dengan lensa setara 18mm dan bukaan f/2,0 serta resolusi 6,5MP dalam format stereo.
Meskipun memiliki spesifikasi tinggi, menjadi ironis bahwa tiga layanan streaming besar, yaitu YouTube, Netflix, dan Spotify, telah mengkonfirmasi bahwa aplikasi mereka tidak akan mendukung Vision Pro.