CIREBON, RAKCER.ID – Sinopsis Film Love At First Lie : Kisah Romantis Bo dan Edward pemuda kaya dengan latar belakang kluarga rumit.
Film Love at First Lie merupakan film Hongkong yang dijadwalkan tayang perdana pada 18 Januari 2024, menceritakan narasi romansa Bo, seorang gadis ceria, dan Edward, seorang pemuda kaya raya dengan latar belakang keluarga bermasalah.
Kehangatan musim panas terasa di jalan ramai Fa Yuen di Mong Kok ketika Bo, seorang gadis penuh kegembiraan dan hati yang penuh kasih, bertemu Edward, seorang pemuda kaya yang ayahnya tinggal sendirian.
Baca Juga:Sinopsis Film Thailand Chinatown Chacha Kombinasi Genre Action, Komedi, dan Unsur Perjalanan Waktu yang MenggentarkanSinopsis Drama Taiwan Terbaru Lets Talk About CHU, Segera Tayang Awal Februari 2024
Pertemuan mereka dalam novel ini terjadi secara kebetulan, namun perjalanan mereka penuh dengan intrik dan liku-liku yang mengejutkan.
Sinopsis Film Love At First Lie : Kisah Romantis Bo dan Edward
Bo, yang hidup dengan penuh semangat di tengah hiruk pikuk kehidupan kota, tidak menyadari bahwa pertemuan tak terduga dengan Edward akan mengubah masa depannya. Edward, terpisah dari ayahnya dan penuh dendam, memiliki agenda tersembunyi.
Bo dan sahabatnya, Keung, secara tidak sengaja terlibat dalam rencana balas dendam Edward untuk mengganggu pernikahan ayahnya.
Namun, dalam menjalankan skema rumit tersebut, Bo dan Edward membentuk ikatan yang sulit diputuskan.
Hubungan profesional berkembang menjadi sesuatu yang lebih, menyulut api cinta di antara mereka. Kontak mata dan kedekatan memperkuat hubungan yang semakin sulit.
Cinta yang berkembang antara Bo dan Edward membuat mereka merasa bahwa ini adalah narasi cinta abadi.
Namun, seperti banyak aspek kehidupan lainnya, segala sesuatunya tidak selalu berjalan sesuai rencana. Waktu berlalu, dan masing-masing memahami bahwa nasib memiliki maksud berbeda bagi mereka.
Baca Juga:Sinopsis Drama Jepang Anone Telah Tayang di Platform StreamingSinopsis Film Hungry Ghost Diner : Festival Hantu Lapar
Keindahan narasi ini tidak hanya terletak pada pertemuan tak terduga, tetapi juga pada perjalanan cinta yang penuh warna.
Berlatar belakang Mong Kok yang sibuk dan penuh warna, narasi Bo dan Edward menjadi metafora untuk kompleksitas hubungan antarmanusia.
Bahkan di tengah kekacauan, cinta bisa berkembang dan mengubah segalanya. Setiap momen, mulai dari kegembiraan hingga kesedihan, membenamkan penonton dalam serangkaian perasaan unik.